Mohon tunggu...
Slamet Turahman
Slamet Turahman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Harta, Tahta, Cinta

17 November 2020   11:07 Diperbarui: 17 November 2020   18:52 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love Trone (Harta, Tahta, Cinta)

Setiap orang ingin memiliki suatu hal yang memang ingin di rasakan oleh setiap insan mengenai Kekayaan, Jabatan, Pasang Hidup atau Kekasih. Hal ini merupakan kodrat sebagai manusia yang normal, setiap orang ingin Kaya Raya hidup serba kecukupan dan bergelimang harta tidak di pungkiri itu cita-cita setiap orang yang hidup di kolong langit ini, setiap orang ingin memiliki jabatan tinggi, ingin jadi orang berpengaruh, di hormati, di segani dan di junjung tinggi itu cita-cita pada setiap orang, setiap orang ingin memiliki pasangan hidup, cinta yang sesungguhnya, memadu kasih dengan orang yang di sayang itu adalah hal yang pasti di inginkan oleh setiap orang. Oleh karena nya semua nya harus memiliki keseimbangan yang sama antar Harta, Tahta dan Cinta jika ada yang tidak seimbang salah satunya maka akan ada masalah di dalamnya. 

"Tanpa cinta kecerdasan itu berbahaya, tanpa kecerdasan cinta itu tak cukup."
(B.J. Habibie)

Hal ingin menyatakan bahwa keseimbangan itu penting dalam hal tersebut pada setiap insan di muka bumi ini karena manusia hakikatnya di ciptakan sebagai Khalifah (Pemimpin) di muka bumi ini untuk dirinya sendiri, terlebih untuk orang lain sehingga bahwa semua yang terjadi di dunia memang sudah menjadi Sunatullah (Ketentuan Allah Swt) dan memang sudah menjadi sifat dari manusia itu sendiri ingin memiliki hal tersebut.

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). (Q.S Ali 'Imran 14)

Dalam ayat ini sudah jelas bahwa manusia di ciptakan oleh Allah Swt untuk merasakan hal-hal tersebut sebagai penghias manusia di dunia ini sebagai ujian bagi manusia terhadap duniawi yaitu Harta, Tahta dan Cinta. hal ini merupakan kesenangan hidup di dunia yang dapat di nikmati manusia di dunia ini tidak abadi dan pasti ada akhirnya, maka sudah sepatutnya bahwa setiap muslim di muka bumi ini tidak menggantungkan hal tersebut dengan berlebihan, karena setiap muslim sejatinya mengingkan hidup bahagia di akhirat yaitu syurga.

Maka belajar hidup sebagai muslim sejati yang memberikan, menebarkan, mengasihi sesama manusia Ukhwah Insaniyyah itu khususnya umat islam di muka bumi ini menjadi prinsip hidup muslim di muka bumi ini.


خير الناس أنفعهم للناس 

khoirunnas anfa'uhum linnas. Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.

Wallahuallam bi Showab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun