Mohon tunggu...
Slamet Samsoerizal
Slamet Samsoerizal Mohon Tunggu... Penulis - Fiksi dan Nonfiksi

Penggagas SEGI (SElalu berbaGI) melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Anomali Atlantik Selatan, Medan Magnet Jadi Penyok dan Lebih Lemah

24 April 2023   08:41 Diperbarui: 24 April 2023   08:42 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Pixabay/Wikilmages/SSDarindo)

 

NASA sedang melacak anomali Atlantik Selatan, dan para peneliti percaya itu mungkin telah muncul di langit kita sebelumnya.

Medan magnet bumi sangat penting bagi kehidupan di planet kita. Selain memungkinkan navigasi kompas dan menampilkan Aurora Borealis jauh ke utara, itu bertanggung jawab untuk melindungi kita dari efek terburuk sinar Matahari.

Untungnya, kita memiliki medan magnet. Tapi ada sedikit masalah: Medan magnet kita memiliki penyok di dalamnya. Menurut Jackie Appel, dalam artikel di laman ScienceAlert, kondisi ini  disebut sebagai "lubang di luar angkasa".

Ini disebut Anomali Atlantik Selatan (SAA), dan itu bukan penyok fisik. Ini adalah wilayah di langit antara Amerika Selatan dan Afrika tempat medan magnet kita lebih lemah daripada di seluruh planet ini.

Kelemahan ini tidak mengancam jiwa --- akan jauh lebih signifikan untuk mengancam permukaan planet --- tetapi ini adalah masalah bagi pesawat yang kami luncurkan ke orbit.

Objek seperti satelit dan pesawat ruang angkasa lainnya berada di dalam medan magnet kita saat mengorbit Bumi. Dengan demikian, mereka masih mendapat manfaat dari perlindungannya.

Anda akan mendapatkan potensi kesulitan teknis yang berantakan --- mulai dari gangguan kecil hingga kehilangan data dan kerusakan serius pada komponen penting --- yang disebabkan oleh terlalu banyak paparan partikel energi tinggi dari Matahari.

Sudah cukup menjadi masalah bahwa pesawat luar angkasa pemantau yang melewati SAA seringkali mematikan pesawat itu sebelum mereka memasuki wilayah tersebut.

Itu sebabnya, NASA mengawasi alat yang penyok ini dan mencoba mencari tahu bagaimana perilakunya, apa penyebabnya, dan apakah itu pertanda bahwa keadaan akan menjadi jauh lebih buruk.

SAA tampaknya disebabkan oleh reservoir besar dari batuan yang sangat padat jauh di bawah tanah yang disebut Provinsi Kecepatan Geser Rendah Besar Afrika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun