Mojokerto -- Setelah sukses menggelar berbagai event baik skala regional maupun nasional, kali ini STITNU Al Hikmah Mojokerto menggebrak dunia akademisi dengan sukses menggelar acara Festival Al-Banjari se Simojang (Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang) ( 18/11).
Kegiatan tersebut dimotori mahasiswa STITNU Al-Hikmah semester VII PGMI dan PIAUD. Mulai tahun akademik 2017/2018 ini, kampus yang berada di Trowulan Mojokerto ini  memasukkan mata kuliah Event Organizer (EO) For Education sebagai salah satu mata kuliah yang wajib dilalui oleh setiap mahasiswa semester VII, diharapkan nantinya alumni saat terjun ke masyarakat sudah mempunyai bekal kecakapan di bidang manajemen kegiatan apapun di masyarakat. Matakuliah Event Organiser STITNU Al hikmah Mojokerto ini merupakan implementasi dan praktikum MK EO for Education yang diampu oleh ibu Nurul Fatma,S.Si., ME.I.
 Acara Festival Sholawat Al Banjari se Simojang ini dibuka pada pukul 09.00 oleh ketua STITNU Al Hikmah yaitu Dr. Muhsinin Cholis, M.Si., dalam sambutannya beliau sangat mendukung setiap kegiatan mahasiswa karena hal ini akan sangat bermanfaat sekali untuk mahasiswa di masa yang akan datang, selanjutnya beliau juga berpesan agar kegiatan semacam ini di tahun-tahun berikutnya bisa lebih baik tentunya dengan persiapan yang lebih matang kurang lebih 3 bulan sebelum hari H, dan beliau juga berpesan kepada seluruh peserta agar bersama-sama membangun bangsa dan agama melalui STITNU Al Hikmah, insya Alloh di tahun 2018 nanti akan banyak bea siswa terutama dari Pemerintah provinsi  Jawa Timur,  yaitu bea siswa untuk guru-guru Madrasah Diniyah  senilai total 9 juta rupiah per mahasiswa,  tentunya dengan syarat-syarat tertentu, diantaranya adalah bisa baca kitab Kuning.
Festival Sholawat Albanjari se Simojang di STITNU Al Hikmah kali ini diikuti oleh 50 group dan setiap group terdiri dari 10 personil. Meskipun sempat diguyur hujan selama kurang lebih 3 jam, acara Festival Albanjari tetap berjalan, dengan semangat yang tinggi menampilkan performancenya di atas panggung dengan aksinya masing-masing, dengan durasi waktu 10 menit membawakan dua buah lagu dan 2 menit waktu toleransi, persiapan naik dan turun panggung.
 Dewan juri yang sudah berpengalaman, yaitu : Juri Vokal Bapak Abdul Kholiq,S.Pd.I beliau adalah juara harapan 1 MTQ tingkat Nasional, beliau sudah berpengalaman menjadi hakim festival banjari tingkat Nasional, kemudian juri Adab adalah Bapak Sun Haji, M.Pd.I beliau adalah juri profesional yang mahir dibidang sastra arab dan kitab kuning, beliau juga adalah salah satu dosen di STITNU Al Hikmah, dan juri ketiga adalah Ustadz Aliman, beliau adalah salah satu alumni pondok pesantren terkenal di Jombang Jawa Timur, serta sangat berpengalaman menjadi juri diberbagai event banjari kurang lebih 3 tahun.
Juara 1 berhak mendapatkan trophy dan sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000,-. Juara 2 berhak mendapatkan trophy dan sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp 1.000.000,- Juara 3 berhak mendapatkan trophy, dan sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp   750.000,-
Bagi juara Harapan 1 berhak mendapatkan trophy, sertifikat, dan uang pembinaan Rp. 250.000,-. Harapan 2 berhak mendapatkan trophy, sertifikat, dan uang pembinaan Rp. 250.000,-
Acara berakhir pada pukul 22.30 dewan juri bersidang untuk menentukan pemenang, kemudian disepakati bahwa :
Juara 1 Ahlul Qohwa Nomor peserta 43 dengan nilai 97,5
Juara 2 An Najwa  Nomor peserta 31 dengan nilai 97