Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Damai Sepanjang Berlayar

10 Juli 2022   15:17 Diperbarui: 10 Juli 2022   15:20 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Pegipegi.com

Halus lembut nurani jalan damai dilalui

Rasa sejuk mengaliri relung relung hati

Baca juga: Dawai-dawai Rindu

Senyaman suasana pagi berbatik pelangi

Nafas imani aroma kembang sanubari

Keyakinan kasta tertinggi sepi prasangka

Kembang senyuman suara hati berdinamika

Angin lembut mengalun lembutnya tutur kata

Terpana oleh rupa dilepas karena mendua

Kecurigaan jadi panglima dinding langit memar

Apapun yang telah dirajut menjadi ambyar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun