Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kiprah Sang Pegiat di Mata Sahabat

26 Januari 2021   07:07 Diperbarui: 26 Januari 2021   07:38 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Tjiptadinata Effendi

Semilir dari rindang dahan-dahan perlahan memapas   

Anugrah yang Kuasa kepada insan konsisten upaya

Nampak serius memintal dan menganyam tujuan

Gading nan gadang impian pencapaian gemilang

Proses yang lentur tahan guncang makna terserap

Engkau pencari tak kenal henti sepanjang dekakde  

Gigih wujudkan gagasan jadi jembatan tanpa lekang

Ide-ide kreatifnya menunjang lahir kesuksesan dini

Apapun penghalang ditepis kepercayaan besar jiwa

Tak dipungkiri goda cobaan makin membuatnya kuat

Teladan di sepanjang perjalanan dilalui dengan taat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun