Tepatnya pada 1986-87 akhrinya dia mampu membuka tirai sejarah Napoli yang meraih scudetto pertama kali. Kecermelangan bintang Maradona dibuktikan hingga dua kali scudetto yang akhirnya mengantar Napoli juara UEFA Cup (kini Liga Europa) sungguh bukti pencapaian prestasinya. Tak peduli ia adalah gelandang serang, tetapi mampu raih gelar top skor liga pada 1987-88 dengan 15 gol.
Namun sejarah mencatat meski dia mampu membuat klubnya mentereng dan dianya sebagai bintang juga sangat cemerlang, tetapi sekaligus sebagai anti klimaksnya.Â
Selanjutnya dia sering didera masalah yang dibuatnya sendiri juga. Seperti terkena kasus penggunana kokain, tak tertib aturan klub, skandal anak diluar nikah dan dugaan kedekatan dengan mafia. Hingga musim 1990 -1991terjadi hal memilukan baginya.Â
Pemilik nomor punggung 10 ini kontraknya berakhir, lalu masih ada sangsi haram menggocek kulit bundar di lapangan pertandingan selama 15 bulan akiat penggunan narkotika jenis kokain.
Pasca hukumannya berkahir 1992-1993 bintangnya tak lagi menjadi yang super. Konsekuensinya harus pindah-pindah klub pastinya juga bukan papan atas lagi. Selamat Jalan sang bintang. Prestasimu pasti akan abadi di dunia si kulid bundar. ***
Rujukan: Tribunnews.com. Kompas.com, Liputan6.com dan CNN.com.
Bekasi, 26/11/2020
#esawe.
----------------================================================------------------------------