Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bahasa Cinta Buah Mangga

24 Oktober 2020   09:37 Diperbarui: 24 Oktober 2020   09:40 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kasih bunga kau minta mangga

Kau bilang masih masam cinta kita

Akan kupetik hingga rekah bunga

Sampai seluruh manis dalam jiwa

Tak apalah kembali gembala masa

Pasti semilir lembut turun dalam rasa

Tiada lagi bisu saat aku bertutur kata

Ungkap ribuan makna di antara noda

Bukan aku punya aksara, hanya pena

Semoga kau mampu runut membaca

Soal rindu, cinta, air mata, dan dukanya

Tak perlu resah saat jiwa baca titik koma

Bak hembus pagi bebas bawa sari bunga

Karena pintu jendela aku buka bersama

Menebal asa arungi bahtera penuh cita

Kau khilaf tak apa Tuhan pun ampuni hamba

*****

Bekasi, 24/10/2020

#esawe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun