Mohon tunggu...
Slamet Arsa Wijaya
Slamet Arsa Wijaya Mohon Tunggu... Guru - Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Sedang berlatih mengaplikasikan kebenaran yang benar, ingin lepas juga dari ketergantungan kamuflase dan kecantikan berlipstik yang mendominasi di lingkungan kita. Sisi lainnya, ingin jadi diri sendiri dan wajib mencintai tanah air sepenuh hati dan jiwa.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Hobi Pembawa Hoki dari Budidaya Ikan Lele

16 Oktober 2020   06:12 Diperbarui: 19 Oktober 2020   11:29 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolam ternak lele. (sumber: Thinkstock/Zawlee22299 via kompas.com)

"Rasanya memang tepat memilih ikan lele. Sebab salah satu jenis ikan air tawar ini sangat digemari dan banyak kuliner bahan utamanya ikan lele. Jelas potensi besar untuk meraih untung."

Hiburan yang berhubungan dengan ikan ternyata banyak penggemarnya. Dari semua kalangan penghobis bisa menyesuaikan dengan kemampuan ini kantong. Sebut saja mancing. Ada mancing gratis hingga berbiaya jutaan rupiah. 

Gratisan yakni mancing di kali-kali alam, danau, telaga, situ dan laut. Model ini pasti biayanya sangat kecil. Terlebih jika sudah punya joran pancing, bisa karena beli ditoko pancing atau bikin sendiri dari bambu. 

Jadi tahap berikutnya tinggal beli umpan. Kalau mau gratis lagi cukup cari cacing di tanah gembur atau di gedebok-gedebok pisang yang busuk.

Sedangkan yang berbayar bisa di kolam-kolam pemancingan komersil. Yang mahal lagi pasti mancing di laut. Selain alat pancingnya berarga selangit juga menyewa perahu atau kapal jelas tidak murah. 

Memancing ikan memiliki keunikan tersendiri yang spesifik. Yakni saat pancingnya ditarik ikan. Uniknya lagi pemancing itu tidak bertumpu pada hasil sekian banyak menjadi tujuan. 

Ada dalih kalau mau makan ikan beli saja. Jika mengandalkan mancing pasti kecukupan gizi di badan bisa beraeh. Pasalnya mancing itu belum tentu mendapatkan ikan sesuai yang diharapkan.

Intinya lagi memancing itu mencari hiburan. Melihat suasana baru di area pemancingan sudah mampu menurunkan tensi kejenuhan jiwa dari efek aktivitas rutin. Apalagi jika pancingnya ditarik ikan, itulah letak puncak kebahagiaan. 

Rata-rata kesan paling menarik bagi pemancing, memang saat ditarik ikan yang memakan umpan di pancingnya. Tergantung besar kecilnya ikan itulah kebahagiaan yang terasakan. Makin besar ada tarik-tarikan yang juga membutuhkan kelihaian. Tanpa itu, bisa-bisa ikan terlepas. Kata pemancing ada strategi dan hentakkan mautnya.

Bahkan tak sedikit yang dihubung-hubungkan dengan nasib. Jika dapat ikan besar, nasibnya sedang baik. Bila hasil perolehan banyak pun dihubungkan rezekinya lagi besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun