Menabung adalah suatu kegiatan mengumpulkan sedikit demi sedikit hingga terkumpul dalam jumlah yang banyak. Menabung tidak harus dilakukan dengan nominal yang besar. Jika dikumpulkan dengan rajin dan konsisten, nominal kecil juga akan menjadi besar.
Banyak bentuk menabung yang bisa dilakukan, antara lain menabung di bank atau celengan, mengumpulkan logam mulia, berinvestasi dalam bentuk tanah atau rumah, dan lain-lain.
Celengan biasanya terbuat dari tanah liat, plastik, atau bahan lain yang bentuknya menyerupai binatang, alat transportasi, atau  tabung saja. Ada sebuah lubang kecil di salah satu sisinya yang berfungsi untuk memasukkan koin atau lembaran uang.
Celengan identik dengan cara orang zaman dahulu atau anak kecil menabung. Padahal sekarang ini, celengan tidak hanya oleh anak kecil. Orang dewasa pun banyak yang memanfaatkan celengan sebagai media menabung. Sebagian orang menganggap menabung di celengan masih efektif, terutama bagi yang kesulitan menabung di bank. Mereka menganggap menabung di celengan lebih efektif untuk menabung uang koin atau recehan.
Ada juga yang sengaja menabung di celengan, lalu setelah terkumpul banyak baru dimasukkan ke bank. Sebagian lagi menabung agar lebih mudah saat ingin membeli sesuatu.
Celengan tidak hanya berfungsi untuk menabung, tetapi bisa juga difungsikan untuk memberi semangat bagi yang memiliki utang. Dengan cara menentukan target utang yang harus dilunasi, lalu dengan konsisten memasukkan sejumlah uang ke dalam celengan setiap hari hingga terkumpul sejumlah uang tersebut.
Apa saja sih, keuntungan menabung di celengan? Mari kita simak!
1. Bebas Administrasi
Di sebagian tempat, misalnya bank, kita harus membayar biaya administrasi saat membuka rekening. Padahal kita sudah membayar sejumlah uang sebagai tabungan awal. Misalnya di bank, pada saat membuka rekening sudah harus mengeluarkan sejumlah uang sebagai tabungan awal. Di samping itu ada biaya administrasi bulanan. Tidak hanya di bank, di koperasi simpan pinjam pun juga ada biaya administrasinya. Sedangkan menabung di celengan, kita bebas dari biaya administrasi. Cukup dengan menyimpannya di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak maupun orang lain agar celengan tidak hilang.
2. Hemat Waktu dan Tenaga
Ukuran celengan tidak terlalu besar sehingga dapat disimpan di sudut mana pun di dalam rumah. Bisa disimpan di lemari, atas meja, kamar, atau tempat lain. Hal itu memudahkan kita menabung, karena tidak harus keluar rumah maupun perjalanan. Kita pun dapat menghemat waktu dan tenaga.
3. Solusi untuk Menyisihkan Uang dalam Bentuk Koin atau Recehan
Para ibu rumah tangga sering memiliki uang kembalian dari transaksi jual beli. Sebagian kembalian berbentuk recehan tentu mudah disisihkan untuk ditabung dalam celengan. Cara ini pun bisa dimanfaatkan untuk melatih anak-anak menabung sebagian uang jajan mereka.
4. Solusi bagi Pedagang yang Berpenghasilan Harian
Ada sebagian orang mendapatkan penghasilan secara harian, misalnya penjual gorengan. Dengan harga per bijinya sekitar Rp 1.000,00, uang yang ia dapatkan kebanyakan bentuk recehan. Mereka tidak mungkin untuk menyimpan recehan yang jumlahnya sedikit ke bank. Celenganlah solusinya.
5. Solusi bagi Orang yang Malas Pergi ke Bank
Sebagian masyarakat di Indonesia tinggal di daerah terpencil dan hanya sedikit bank yang ada di sana. Banyak bank yang ada pun, lokasinya lumayan jauh dari tempat tinggalnya. Ada juga sebagian orang tidak mau repot urus persyaratannya, mengantre cukup lama, atau melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk pergi ke bank.
Dengan celengan yang praktis penyimpannya, kita termotivasi tersendiri untuk istikamah menabung, walaupun dalam bentuk uang koin maupun recehan. Siapa tahu dengan menabung di celengan, kita bisa membeli barang yang kita butuhkan tanpa utang, kredit, atau riba serta melunasi utang-utang. Yuk, mulai sekarang, kita mencoba untuk menabung uang sedikit demi sedikit!
Oleh Rahayu Ummu Aqila Alfath, seorang pengajar.
Ed. Saheeda Nur
