Mohon tunggu...
Dewi
Dewi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mari Sukseskan Gertam Cabai

7 Januari 2017   16:07 Diperbarui: 10 Januari 2017   13:46 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga cabai rawit yang melambung tinggi menjadi berkah bagi Bambang Hariyanto (21), petani muda di Kelurahan Merjosari. (KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN)

Awal tahun ini ramai pemberitaan mengenai mahalnya harga cabai terutama cabai rawit. Bahkan ada media menuliskan harga cabai rawit hingga Rp 200.000,00/kg [1, 2]. Sebenarnya kenaikan harga ini sudah mulai dirasakan konsumen sejak akhir tahun 2016.

Apa itu Gertam Cabai? Gertam Cabai adalah Gerakan Nasional Penanaman 50 Juta Pohon Cabai (Gertam Cabai) di Pekarangan. Tujuan kegiatan ini adalah 1) Memasyarakatkan optimalisasi lahan pekarangan, baik di pedesaan maupun di perkotaan dengan memproduksi kebutuhan pangan oleh keluarga dan masyarakat; 2) Mengatasi gejolak harga pangan, khususnya cabai dengan menanam cabai di masing-masing pekarangan di setiap keluarga [3].

Untuk menyukseskan gerakan tersebut, Kementan melibatkan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Pusat dan Daerah. Mentan pun menganjurkan untuk melakukan penanaman minimal 20 batang pohon cabai di setiap rumah tangga [4].

Bagaimana kalau tidak dapat bibit cabai dari kementan? Jangan kuatir! Saya akan bagikan cara menanam cabai di pekarangan ala saya.

1. Persiapkan Bibit

Pilihlah buah cabai yang baik dan sudah matang penuh. Keluarkan bijinya dan kering anginkan sekitar 5 hari. Jangan dijemur di sinar matahari langsung. Biji cabai yang sudah kering direndam di air hangat selama 2 jam tujuannya untuk memudahkan perkecambahan. Biji yang mengapung dibuang. 

Biji cabai di tebar di atas tisu di diamkan begitu saja di atas meja selama 5 hari
Biji cabai di tebar di atas tisu di diamkan begitu saja di atas meja selama 5 hari
2. Penyemaian

Biji cabai yang baik disemai. Wadah menyemai boleh apa saja seperti plastik air minum kemasan ataupun polibag kecil. Media semainya adalah tanah gembur (halus, tidak berupa bongkahan-bongkahan) atau campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Lakukan penyiraman teratur 2 x sehari atau sesuai cuaca. Usahakan tanah penyemaian selalu lembab. Bibit cabai akan berkecambah 3 hari dan siap dipindahkan ke wadah yang lebih besar setelah 3 minggu.

3. Penanaman ke wadah yang lebih besar

Setelah berumur 3 minggu, bibit cabai dipindahkan ke wadah yang lebih besar. Media tanam yang digunakan bisa disamakan dengan penyemaian dan ditambah sedikit urea untuk merangsang pertumbuhan. Saya menggunakan polibag 30x30 cm dan 40x40 cm (seadanya). Perawatan terus dilakukan dengan penyiraman rutin dan pemberian pupuk NPK pada saat mulai muncul bunga serta pemberian ajir sebagai penopang supaya tanaman tetap tegak. Apabila ditemukan kutu di balik daun cukup semprot dengan air dari bawah daun. Untuk daun keriting langsung dirompes saja sebelum menyebar ke mana-mana.

2 bulan kemudian cabai sudah berbunga. Tinggal menunggu panen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun