Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional dan sosial. Konsultan pendidikan independen. Prakitisi dan Narasumber pendidikan. Praktisi Teater. Pengamat sepak bola nasional. Menulis di berbagai media cetak sejak 1989-2019. Ribuan artikel sudah ditulis. Sejak 2019 rehat menulis di media cetak. Sekadar menjaga kesehatan pikiran dan hati, 2019 lanjut nulis di Kompasiana. Langsung meraih Kompasianer Terpopuler, Artikel Headline Terpopuler, dan Artikel Terpopuler Rubrik Teknologi di Akun Pertama. Ini, Akun ke-Empat.

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Versus Bahrain, Shin Tae-yong Miliki Lebih dari 11 Pemain Berkualitas-Unggul, Wajib Menang, Minimal Imbang

9 Oktober 2024   12:39 Diperbarui: 9 Oktober 2024   13:30 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pertandingan Bahrain vs Indonesia dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Pemain blunder, jangan diturunkan

Di timnas Garuda, hadirnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, tentu akan dimaksimalkan oleh Shin Tae-yong (STy). Namun, masuknya kembali Jordi Amat dalam skuat Garuda, semoga tidak membawa bencana. Karena, saya pribadi berharap, STy tidak memasukan Jordi dalam game plan, strategi, dan taktiknya tatkala dijamu Bahrain.

Selama membela Garuda, Jordi lebih sering membuat masalah di jantung pertahanan Indonesia. Gemar mengoleksi kartu kuning. Setali tiga uang dengan kondisi Justin Hubner. Jadi, bila tidak ingin kejadian buruk terulang, sebaiknya STy memikirkan hal tersebut.

Selain Jordi dan Justin di lini belakang yang gemar "blunder", di lini depan, Rafael Struick juga lebih dominan tampil egois dan individualis. Untuk itu, STy pun wajib memikirkan kondisi yang seringkali membuat timnas kehilangan momentum mencetak gol.

Kehadiran Eliano, mungkin dapat dijadikan alternatif, sehingga di barisan depan, garuda akan kuat saat trio Ragnar Oratmangoen, Witan Suleman, dan Eliano Reijnders bersatu padu.

Dengan begitu, pasukan Garuda akan lengkap diisi oleh skuat unggul dan cerdas, bila 11 pemain pertama posisinya dipercayakan kepada: Maarten Paes; Rizky Ridho, Mees Hilgers, Jay Idzes; Sandy Walsh, Thom Haye, Ivar Jenner, Calvin Verdonk; Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, dan Eliano Reijnders.

Semoga saja, 11 pemain tersebut memenuhi ekspetasi dan sesuai game plan, strategi, dan taktik STy demi meraih 1 atau 3 poin dari Bahrain.

Dengan demikian, catatan head to head Bahrain vs Indonesia yang sudah bertemu 7 kali. Bahrain menang 3 kali. Indonesia menang 2 kali. Dan, imbang 2 kali, akan berubah menjadi imbang dalam kemenangan atau minimal imbang 3 kali. Bukan menambah kekalahan menjadi 4 kali di pertemuan ke-8.

Berikut head to head Indonesia vs Bahrain selama 7 pertemuan:

(1) Indonesia 3-2 Bahrain - President Cup 1980 - Korea Selatan (27/8/1980)
(2) Indonesia 1-1 Bahrain - President Cup 1982 - Korea Selatan (11/6/1982)
(3) Indonesia 0-0 Bahrain - Kualifikasi Piala Asia 1988 - Jakarta (19/6/1988)
(4) Bahrain 3-1 Indonesia - Piala Asia 2004 - Jinan (25/7/2004)
(5) Indonesia 2-1 Bahrain - Piala Asia 2007 - Jakarta (10/7/2007)
(6) Indonesia 0-2 Bahrain - Kualifikasi Piala Dunia 2014 - Jakarta (6/9/2012)
(7) Bahrain 10-0 Indonesia - Kualifikasi Piala Dunia 2014 - Manama (29/2/2012).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun