Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat pendidikan nasional, sosial, dan pengamat sepak bola nasional. Ini Akun ke-4. Akun ke-1 sudah Penjelajah. Tahun 2019 mendapat 3 Kategori: KOMPASIANER TERPOPULER 2019, ARTIKEL HEADLINE TERPOPULER 2019, dan ARTIKEL TERPOPULER RUBRIK TEKNOLOGI 2019

Bekerjalah dengan benar, bukan sekadar baik

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

(24) Remedial Diri: Perilaku di Kehidupan Nyata, Fitur Centang WA, dan Menjadi Anggota Grup WA

15 April 2023   08:37 Diperbarui: 15 April 2023   14:31 1508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikustrasi Supartono JW


Saat manusia sudah lulus dari bangku sekolah atau kuliah, media sosial (medsos) terutama WhatsApp (WA), Grup WA, dan Twitter adalah satu di antara sarana vital berkomunikasi di kehidupan nyata untuk mengukur dan menilai apakah seseorang sudah menjadi mahkluk individu, mahkluk beragama, mahkluk berbudaya, dan mahkluk sosial yang terdidik dengan benar dan baik? Apakah seseorang cerdas intelegensi (otak) dan personality (kepribadian)?(Supartono JW.Ramadan24.1444H.15042023)

Bukan hanya umat Islam yang mengetahui bahwa Sabtu (15/4/2023) adalah hari ke-24 Ibadah Ramadan 1444 Hijriah. Namun, bagi seluruh umat beragama tentu turut kebagian rezeki di bulan Ramadan ini dengan caranya masing-masing, terutama yang mata pencahariannya terkait erat dengan budaya Ramadan hingga Idul Fitra.

Di hari ke-24 ini, sama dengan hari ke-1 s.d. ke-23, setiap kali saya memutuskan untuk mengangkat satu potret, hal apa terkait kehidupan nyata bulan Ramadan di Indonesia, untuk ditulis menjadi satu artikel yang ditayangkan dalam Tebar Hikmah Ramadan (THR), pada akhirnya, saya tidak pernah kesulitan dalam memutuskan mana persoalan/masalah/hal yang membanggakan/kisah keteladan dll yang terjadi di Indonesia sebagai prioritas yang saya pilih.

Yang pasti, seperti di Ramadan tahun-tahun sebelumnya, Ramadan 1444 Hijriah ini, dalam kolom THR, saya pancangkan niat menulis satu artikel setiap hari. Dari potret kehidupan Ramadan yang paling membahagiakan/meresahkan di pikiran dan hati saya. Tema besarnya adalah TAHU DIRI. TAHU DIRI, menjadi cermin bagi kehidupan nyata saya pribadi. Bila kemudian menjadi maslahat bagi orang lain/pihak lain, alhamdulillah.

Namun, bila porter kehidupan nyata di Ramadan 1444 Hijriah yang saya tulis menjadi mudarat, mohon maaf. Dan, tolong diabaikan.

Keresahan di hari ke-24

Khusus di hari ke-24 ini, saya memotret keresahan saya terutama atas perilaku orang-orang yang menggunakan media sosial, khususnya WhatsApp (WA) dan Twitter.

Meski Ramadan sudah memasuki hari ke-24, hingga detik ini, masih ada pengguna twitter di Republik ini, yang dijadikan sarana untuk mencari nafkah dengan twitter sebagai kendaraannya dengan cara barbar, tidak beradab. Padahal menunya menebar permusuhan, memecah belah bangsa, menjatuhkan salah satu pihak, meninggikan salah satu pihak, yang skenario dan penyutradaraannya sangat mudah di baca arahnya ke mana.

Saya menyebut, para pelaku yang mencari nafkah menggunakan twitter ini sepertinya memang sudah tidak masuk ke dalam golongan manusia sebagai mahkluk individu, mahkluk beragama, mahkluk berbudaya, dan mahkluk sosial. Sangat rendah rapor spiritualnya, emosional, dan intelektualnya.

Namun, stakeholder terkait pun sama, seperti sudah tidak masuk ke dalam golongan manusia sebagai mahkluk individu, mahkluk beragama, mahkluk berbudaya, dan mahkluk sosial. Sebab membiarkan kondisi ini terus berlangsung di negeri ini. Dan, maaf. Siapa yang tidak paham bahwa ini adalah skenario usang di tahun politik sebelumnya. Tetap menjadi senjata andalan bagi yang berkepentingan dalam menuju tahun politik 2024.

Tidak peduli lagi bahwa mereka adalah manusia-manusia yang seharusnya sebagai mahkluk individu, mahkluk beragama, mahkluk berbudaya, dan mahkluk sosial yang spiritualnya, emosional, dan intelektualnya tidak rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun