Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memahami Usaha Sektor Informal di Tengah Krisis Corona

20 Maret 2020   23:08 Diperbarui: 20 Maret 2020   23:14 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kanalnews.co

Sektor informal menjadi salah satu pemikiran utama mengapa pemerintah tidak buru-buru mengambil lockdown Indonesia? Sebab, sektor informallah yang hingga kini masih lebih dominan membikin rakyat Indonesia bisa "makan". 

Yah, usaha atau pekerjaan di sektor informallah yang hingga sekian puluh tahun Indonesia merdeka masih menjadi pegangan mata pencaharian rakyat Indonesia.

Tak kenal dan tak memahami apa itu mata pencaharian atau lebih tepatnya usaha sektor informal, maka dalam kasus virus Corona yang kini melanda Indonesia, masyarakat enak saja saling "nyinyir" menyoal penanganan kasus Corona oleh pemerintah. 

Apa itu usaha informal? Usaha informal adalah bentuk dari usaha yang sangat banyak sekali kita temukan di dalam masyarakat Indonesia. Biasanya di kelola oleh seorang pengusaha dan biasanya juga hanya membutuhkan modal yang minim dan biasa dilakukan oleh masyarakat golongan bawah. 

Sebab, untuk menjalankan usaha ini, tidak memerlukan pendidikan khusus. Nah, sektor usaha informal ini memiliki ruang lingkup luas dan terbuka lebar untuk siapa saja yang ingin menghasilkan uang dan berusaha di bidang informal tersebut. 

Sektor usaha ini merupakan salah satu bentuk usaha yang sangat mudah di dirikan hingga sangat tidak terhitung lagi jumlah pelaku usahanya. Akibatnya,  menyebabkan begitu luasnya lapangan kerja di sektor usaha ini, dan dapat membantu mengurangi pengangguran. 

Lebih spesifiknya, usaha di sektor informal, tetap menjadi pilihan masyarakat Indonesia meski kini sudah zaman Revolusi Industri 4.0. dan zaman digital karena usaha di sektor ini hanya butuh ruang lingkup yang sempit dan terbatas. Usaha ini hanya butuh modal minim yang bahkan tidak terlalu memberatkan pelaku usaha. 

Di samping itu,  usaha yang mereka kembangkan termasuk usaha yang tidak memerlukan pelatihan dan pengetahuan secara khusus. Itulah mengapa sektor usaha ini menjadi pilihan terakhir karena terbuka bagi siapa saja. 

Malah tidak jarang pengusaha informal akan meminjam barang dan jasa dari para pengusaha besar lainnya. Mengapa usaha ini menjadi gantungan hidup sebagian besar rakyat Indonesia, sebab tidak memerlukan peralatan canggih dan cukup dengan modal kecil. 

Pun tidak menuntut adanya pendidikan maupun keahlian khusus tertentu agar usaha tersebut bisa berjalan dan berkembang. Meski demikian, akibat berbagai krisis dan pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia, sektor usaha ini juga tak pelak digeruduk oleh mereka yang sejatinya telah memiliki pendidikan dan keahlian khusus. 

Kini menjadi tidak terhitung pelaku usaha informal yang  berasal dari kalangan orang yang berpendidikan dan memiliki skill tertentu namun karena usaha informal amat mudah dan tidak rumit, maka banyak yang menyukainya. Apa saja usaha di sektor informal yang kini menjadi tautan hidup masyarakat kita? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun