Sin Tae-yong Datang, Indra Sjafri Tetap di Timnas

Teka-teki apakah PSSI "rasa lama" akan tetap menghargai jasa-jasa pelatih Timnas kelompok umur dan tetap mempercayakan Timnas kepada "mereka" terjawab sudah. 

Bersamaan dengan dikenalkannya pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, ternyata, PSSI juga sudah memastikan Indra Sjafri menjadi pendamping Shin Tae-yong. 

Pagi ini, Minggu (29/12/2019) berdasarkan informasi langsung dari Indra Sjafri melalui pesan WhatsApp (WA), kepada saya, Indra membenarkan. 

"Benar, Saya akan bekerjasama dengan Coach Shin dan Membantu dia dalam bekerja di Timnas nanti. Sebelumnya saya sudah berdiskusi dengan PSSI tentang keberadaan Saya di Timnas dan sudah diskusi di meeting perdana dengan Coach Shin Tae Yong pada tanggal 28/12/2019, tentang tugas-tanggung jawab dia di PSSI dan membicarakan program, serta segera akan membentuk Struktur "Timnas Senior", "Timnas U-23", "Timnas U-19".

Penjelasan Indra, sekurangnya telah memberikan jawaban dari teka-teki yang selama ini ada di pikiran publik sepak bola nasional. 

Indra Sjafri dan Fakhri Husaini, adalah pelatih produk dalam negeri, yang patut dibanggakan. Melalui tangan "cerdasnya" Timnas yang di besutnya, sudah memberikan bukti "prestasi". 

Penjelasan Indra, juga sudah diungkap oleh PSSI setelah menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Siapa saja orang-orang yang akan membantu Shin Tae-yong dalam komposisi kepelatihan, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan informasi bahwa Shin Tae-yong akan membawa beberapa asisten dari Korea Selatan. 

Kendati demikian, Shin Tae-yong tetap akan berkolaborasi dengan pelatih lokal. "Untuk komposisi kepelatihan, Indra Sjafri secara ekplisit masuk kepada kita," ucap Iriawan. 

Iriawan mengatakan, bahwa ia telah berbicara dengan Indra Sjafri. Bagi pria yang kerap disapa Iwan Bule ini, nantinya Indra Sjafri bisa mencuri ilmu dari Shin Tae-yong. 

"Saya terima kasih kepada yang bersangkutan (Indra Sjafri). Saya sampaikan kepada beliau banyak keuntungan kita ambil Shin Tae-yong nanti pelatih lokal bisa belajar." 

"Nanti kita ada work shop dengan pelatih dan klub untuk menyatukan konsep dengan dia," tukas Iwan Bule kepada awak media bersamaan saat SSI meresmikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Arsitek asal Korea Selatan itu diperkenalkan secara langsung kepada media di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019). 

Setelah resmi sebagai pelatih Timnas Garuda, tugas perdana Shin Tae-yong dalam membesut Timnas Indonesia adalah menghadapi Thailand pada partai keenam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G. 

Pertandingan tersebut bakal digelar pada 26 Maret 2020. Selain itu, Tae-yong juga sangat difokuskan mengendalikan Timnas U-19/20 untuk Piala Asia dan Piala Dunia serta Timnas U-22/23. 

Hal menarik yang langsung Tae-yong janjikan adalah, dia hanya akan memilih pemain yang memiliki tiga kriteria, yaitu mentalitas yang baik, semangat juang tinggi, dan  tidak egois. 

Untuk persoalan memilih pemain terbaik Indonesia, atas kehadiran Indra Sjafri,  Tae-yong digaransi akan mendapatkan pemain pilihan terbaik. Indra sudah membuktikan bahwa dia sudah sangat piawe dalam membangun Timnas usia muda dengan tidak ada salah pilih pemain. 

Hanya saja, publik juga masih bertanya bagaimana nasib Fakhri Husiani, sebab PSSI belum memberikan kabar tentang posisi dia. Padahal, baik Indra maupun Fakhri, adalah jaminan lahirnya Timnas handal Indonesia. 

Mereka berdua telah membuktikan kepada publik sepak bola nasional. Kita tunggu saja, kira-kira PSSI akan menempatkan Fakhri Husaini di posisi mana. 

Yang pasti, setelah kini Indra Sjafri dipastikan bergabung dengan Tae-yong, semoga saja pengalaman dan kualitas dunia Tao-yong dapat memberikan warna prestasi sepak bola nasional dan ilmu kepelatihannya dapat ditularkan kepada pelatih-pelatih Indonesia. 

Selamat bekerja Sin Tae-yong. Selamat bertugas kembali Indra Sjafri. Yakin, di tangan Anda-Anda, tahun 2020, sepak bola nasional bangkit karena Timnas Senior, U-22/23, U-19/20, dan U-15/16 semua berprestasi. 

Yakin, sisa dua laga Timnas Senior di Kualifikasi Piala Dunia, dapat mendulang poin dan ranking FIFA pun naik. Aamiin.