Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Terima Kasih Kompasiana, Akun Saya Tetap Supartono JW

18 November 2019   16:14 Diperbarui: 18 November 2019   16:16 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Supartono JW

Terima kasih Kompasiana, Akun Saya Tetap Supartono JW. 

Mohon maaf, baru sekarang saya sempat ucapkan hal ini. 

Bagi rekan kompasianer, juga mohon maaf, sebab akun Supartono JW yang sejatinya telah diblokir, namun dapat muncul lagi akun yang sama. 

Mengapa akun Supartono JW sampai diblokir, sebab melanggar syarat dan ketentuan kompasiana. 

Saat saya mengetahui akun saya diblokir, saya langsung menghubungi kompasiana, dan luar biasamya, penjelasan kompasiana langsung menyadarkan saya bahwa saya termyata telah beberapa kali mengabaikan peringatan dari kompasiana. 

Kesalahan mendasar mengapa akun saya terblokir secara sistem, ternyata saya sudah mendapatkan peringatan lebih dari batas maksimal dan ketentuan, ironisnya, saya tidak pernah membuka apalagi membaca peringatan dari kompasiana yang dikirim via notifikasi. 

Saat saya menayangkan artikel, lalu artikel tersebut tak tayang, saya hanya berpikir, menulis dan menulis, memotrer kejadian demi kejadian aktual seputar sepak bola, pendidikan, politik, hukum, transportasi, pemerintahan, humaniora, dll. 

Saya selalu berpikir bahwa bila apa yang saya potret kemudian menjadi artikel lalu saya kirimkan ke media cetak atau elektronik, lalu redaksi tak menayangkan artikel saya, adalah hal wajar yang bisa kapan saja terjadi karena artikel tak laik tayang. 

Untuk itu, saya tidak pernah ambil pusing, bila apa yang sudah saya tulis tak terbit, maka saya akan terus menulis hal lain dan terus menulis. 

Sudah menulis ribuan artikel/opini sejak tahun 1989 di berbagai media cetak, lalu mendapatkan honor, nyatanya hati masih merasa tidak puas, sebab belum tentu artikel yang saya tulis terbaca atau di baca. 

Awalnya saya tidak tertarik menulis di blog semacam Kompasiana. Namun, pikiran saya menjadi berubah dan tergerak untuk menulis di kompasiana, sebab artikel saya menjadi terbaca dan dibaca dan siapa yang membaca. 

Saya puas, potret yang menjadi deskripsi dalam bentuk artikel, menjadi sangat mudah untuk disiarkan. 

Bahkan, untuk menayangkan pikiran dan apa yang saya potret melalui artikel di kompasiana dengan berbagia tema, hampir semuanya saya ketik di handphone yang tempat menulisnya di berbagai-bagai. 

Sayang, karena keegoisan saya, tak pernah memedulikan notifikasi dari kompasiana dan tak memerhatikan tentang syarat dan ketentuan, terpenting saya menulis dan menulis. Bila tulisan tak tayang, saya tulis hal lain, dan terus menulis. 

Sebelum akun terblokir secara sistem, saya sangat menikmati menjadi kompasianer, karena yang terpenting bagi saya, menulis dan menulis, maka sejak pertama bergabung hingga akun terblokir, catatan statistik saya, sudah menulis 398 artikel dengan 313 artikel di antaranya terkategori pilihan/artikel utama. Lalu sudah mendapatkan pembaca sejumlah 725.507 ribu dengan poin 7.463 ribu dan status saya Taruna. 

Lebih luar biasanya, persis sebelum akun saya terblokir, artikel saya yang berjudul "Mulai 22 September 2019, Ini SIM Baru yang Berlaku di Indonesia", ternyata memecahkan rekor K-Rewards bulan Agustus 2019, dengan raihan pembaca melebihi 400.000 ribu, dan mendapat ganjaran Rp5.591.024 dari kompasiana. 

Saya tak pernah terpikir akan mendapatkan ganjaran K-Rewards sebesar itu hanya dari satu artikel, saya juga tak pernah berpikir akun saya akan terblokir secara sistem.

Namun, karena niat saya sejak bergabung dengan kompasiana adalah untuk selalu berbagi tentang hal yang saya potret dari rasa resah-gelisah dan suka-gembira saya, dan tak berpikir tentang mendapatkan imbalan hingga K-Rewards, terpenting berbagi dan terus berbagi lewat tulisan, maka tak menyurutkan langkah untuk saya dapat tetap bergabung menjadi bagian kecil dari keluarga besar kompasiana. 

Karenanya, setelah akun terblokir, saya kembali mendaftarkan diri melalui jalur email saya yang lain, lalu tetap dengan nama Supartono, minus JW, tetapi tetap dengan data alamat yang sama, nomor handpone sama, nomor Go-Pay sama. 

Hanya bila saya tadinya masuk ke akun kompasiana dengan mengetik, Halaman Artikel Profil Supartono JW - Kompasiana.com, sekarang berganti menjadi ketik, Halaman Artikel Profil Supartono - Kompasiana.com. 

Sekali lagi terima kasih kompasiana. Terima kasih K-Rewarda bulan Agustusnya. Kini dengan akun baru hingga (17/11/2019 pukul 15.49), saya menjadi junior lagi. 

Sudah 101 artikel yang saya tulis, 12.789 pembaca, dan 62 artikel terkategori pilihan, namun entah, belum ada yang terkategori artikel utama. Sekali lagi terima kasih kompasiana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun