Mohon tunggu...
Supartono JW
Supartono JW Mohon Tunggu... Konsultan - Pengamat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Niat berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersama Fakhri Husaini, Timnas U-19 Berstandar Tinggi, Siap Menuju Piala Dunia U-20

11 November 2019   18:39 Diperbarui: 11 November 2019   18:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laga terakhir Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 , yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Minggu, (10/11/2019) tepat di Hari Pahlawan, antara Timnas U-19 Indonesia versus Timnas U-19 Korea Utara berlangsung dramatis. 

Indonesia yang hanya membutuhkan hasil imbang untuk dapat langsung merebut tiket putaran final, justru malah dibuat tersendat oleh pelatihnya sendiri, Fakhri Husaini. 

Mengapa Fakhri membikin Timnas tersendat dan malah harus tertinggal terlebih dahulu 0-1 dari Korea Utara? 

Sebab dalam laga sangat genting, Fakhri masih sempat-sempatnya memberikan kesempatan kepada pemainnya untuk unjuk jam terbang dan lebih memilih kartu truf Brilian dan Supriyadi disimpan di babak pertama. 

Beruntung kepercayaan diri dan perhitungan matang dari Fakhri, Timnas U-19 akhirnya dapat menceploskan gol penyeimbang yang langsung mengantar penggawa Garuda lolos Piala Asia U-19 2020. 

Masuknya Supriyadi dan Brilian, memang akhirnya menghidupkan seluruh sektor Timnas U-19. Namun, meski begitu, andai saja Bagus tak mendapatkan peluang pinalti, maka apes juga nasib Timnas tergusur Korea Utara. 

Begitulah ringkasan drama yang dapat dideskripsikan tatkala enambelas ribuan suporter yang hadir di SUGBK dan seluruh publik sepak bola nasional yang menonton di layar kaca dibuat deg-degan oleh keputusan Fakhri yang berjudi berani menyimpan dua pemain andalan. 

Bukan Fakhri namannya bila tak membikin deg-degan publik sepak bola nasional. Bukan Fakhri namanya, bila membiarkan pemain yang memiliki potensi tak diberikan kesempatan bermain di laga genting. 

Namun, semua itu cukup diperhitungkan dengan matang oleh pelatih penuh karakter ini. Membesut Timnas sejak Bagas-Bagus masih U-15, berbagai raihan prestasi, hingga kini membawa Timnas U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2020, menjadi garansi bahwa Fakhri Husaini adalah sosok pelatih yang sulit dicari penggantinya untuk membesut Timnas U-19 ke Piala Asia dan ke Piala Dunia U-20. 

Meski usai laga versus Korea Utara, praktis kontrak Fakhri habis dengan PSSI, maka tak ada alasan bagi PSSI untuk tak segera mengikat Fakhri dengan kontrak baru hingga Piala Dunia U-20 mendatang. 

Bersama Fakhri Husaini, Timnas U-15 hingga U-19 berstandar tinggi, berstandar kelas dunia karena Fakhri sangat objektif terhadap pemain yang diampunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun