Bermain Cepat dan Spartan, Timnas U-19 Berkesempatan Tumbangkan Iran

Saat menyaksikan laga pertama Timnas U-19 meladeni tamunya Timnas U-19 Iran, di Stadion Patriot Chaandrabhaga, Bekasi (7/9/2019), dalam laga uji coba, kendati Bagus dan kawan-kawan takluk 2-4, saya tetap merasakan pasukan Fakhri Husaini ini, tak kalah, sebab meski kemasukan lebih banyak gol, namun dari segi permainan Garuda Nusantara mampu memberikan perlawanan. 

Artinya, Timnas saya sebut tak kalah permainan, namun kalah jumlah memasukkan gol. Seusai menonton laga, perasaan pun tetap plong, karena terhibur oleh permainan spartan anak-anak muda kita. 

Padahal sejak kick off, sang pelatih langsung memberikan kesempatan kepada pemain yang masih kurang jam terbang meladeni tim sekelas Iran. 

Saat laga berlangsung, pelatih Iran pun mengetahui bahwa Indonesia tidak langsung menurunkan kekuatan terbaiknya dan hingga sampai wasit membunyikan peluit akhir, Iran pun menyadari bahwa perlawanan Timnas cukup mengesankan. 

Sesaat lagi, dengan pengalaman yang sama-sama telah dilalui, bentrok kedua pasti akan lebih seru lagi. 

David Maulana dan kawan-kawan tentu sudah belajar bagaimana cara menjinakkan Iran yang unggul postur dan memanfaatkan bola-bola mati demi menggusur Timnas. 

Namun demikian, bila Iran dilawan dengan permainan cepat dan spartan, tentu akan keteteran. 

Kesempatan Timnas U-19 sore ini sangat terbuka untuk membalikkan keadaan dan gantian mengambil kemenangan. 

Yang pasti bila pasukan Fakhri ini tetap konsisten, konsentrasi, dengan permainan cepat dan spartan, siapapun pemain yang diturunkan, maka Stadion Mandala Krida akan menyulitkan Iran. 

Ayo kamu bisa U-19.