Wamena-Jaringan internet di Papua khususnya di Kota Wamena sering kali membuat masyarakat resah, sebab sudah bertahun-tahun telah di janjikan kepada masyarakat bahwa akan ada perbaikan jaringan. Namun hingga saat ini pun belum ada perkembangan yang begitu signifikan tentang Jaringan 4G.
Hal ini membuat masyarakat menilai bahwa pihak Telkomsel sendiri bekerja kurang maksimal dan ada kejanggalan yang di rasakan oleh masyarakat Wamena sendiri. Kejanggalan yang di rasakan mulai dari penjualan kuota yang begitu mahal tetapi cepat sekali habis begitu digunakan untuk mengakses aplikasi online.Khususnya saat bertukar pesan lewat Whatsapp, pesan yang dikirimkan akan terpending di karenakan sinyal yang kurang bagus.
Baru-baru ini pada hari Kamis (22/12) massa yang yang dipimpin oleh Lanny Bonny yang merupakan Ketua Koordinator Aksi Demo Telkomsel Wamena datang ke kantor Telkomsel  yang ada di Wamena, Papua. Seperti yang dilansir dari akun Instagram @infowamena dalam postingan itu telihat Lanny Bonny Begitu kesal dalam menyampaikan aspirasinya.
Caption yang tersirat juga menuturkan kekecewaan Lanny Bonny terhadap pihak Telkomsel sendiri "Yang terhormat Bapak Bupati Kabupaten Jayawijaya, Bapak Gubernur Papua Pegunungan dan Bapak Ketua DPRD Kabupaten Jayawijaya. Izin dengan hormat adik mau sampaikan bahwa pihak Operator Telkomsel hingga saat ini menggambil untung/menguras masyarakat Jayawijaya dan Pegunungan Tengah, Papua dengan pelayanan yang tidak terpuji. Hasil demo dua tahun lalu itu tidak di tindak lanjuti hingga saat ini untuk penambahan bandwith di Kabupaten Jayawijaya. Informasi tadi dari pihak Telkomsel pusat ketika di desak mengatakan bahwa hingga saat ini masih di upayakan. Untuk itu mohon untuk kita sama-sama monitor penambahan Bandwith di Wamena karena saat ini sudah mejadi Provinsi baru. Salam hormat dari saya Bonny Lanny, ketua tim protes Telkomsel Wamena" terang Bonny Lanny dalam caption di dalam postingan tersebut.
Dilaman komentar pun banyak masyarakat yang menyampaikan keluh kesah mereka, seperti yang dituliskan oleh sebuah akun instagram @laki_kampung "Sangat benar kaka B.LANNY luar biasa noe memang jaringan itu suatu hal yang utama dalam perkembangan di era saat ini maka hal ini memang perlu juga pihak Telkomsel upayakan sesuai kuota yang ada apa lagi Wamena sudah menjadi Provinsi. Tapi kalau memang tidak di indahkan sesuai aspirasi maka harus kasih alternatif lain agar mereka bekerja dan membangun negeri dengan hati" ujar sang pemilik akun. Kemudian ada juga komentar yang berkomentar mendukung aksi Bonny Lanny "Suarakan" tulis akun @yorditallamma.
Saat Ini Pemkab Jayawijaya siap fasilitasi pemasangan 260 BTS (Base Tranceiver Station) untuk layanan internet, dengan mengajak warga untuk menyiapkan lahan untuk tempat BTS. Penyediaan lahan seluas 20 20 meter persegi untuk pemasangan perangkat BTS, ditemukan bahwa masyarakat dapat menerimanya dengan tangan yang terbuka demi kelancaran pembangunan khususnya pembangunan jaringan internet di Wamena sendiri.
Kualitas jaringan terus saja menjadi keluhan di tengah masyarakat Wamena karena tidak adanya perubahan. si ini didampingi oleh pihak polisi dan Telkomsel sendiri demi mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan.
Kesimpulan
Saya sendiri merasa dengan adanya peristiwa ini pastinya Telkomsel Wamena akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas jaringan di Wamena dan daerah sekitar. Mengingat bahwa sudah bertahun-tahun Telkomsel menjanjikan akan ada pembangunan jaringan 4G LTE yang dapat membantu masyarakat dalam bersosial media.
Munculnya tindakan seperti ini dari masyarakat maka hal ini menjadi pemicu bagi pemerintah serta pihak Telkomsel sendiri bahwa harus ada kemajuan yang signifikan dari jaringan internet sendiri.
