Mohon tunggu...
suryansyah
suryansyah Mohon Tunggu... Editor - siwo pusat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga depok paling pinggir, suka menulis apa saja, yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Email: suryansyah_sur@yahoo.com, siwopusat2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Papsky, Aing Jadi Relawan Vaksin!

19 Juli 2021   06:59 Diperbarui: 19 Juli 2021   10:51 4305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Zahra (kanan) mencari pengalaman sebagai relawan vaksin. foto dok pribadi.

"Nggak usahlah, 'mending' di rumah saja. Covid lagi tinggi-tingginya," saya menyarankan.

Tapi saran saya ditolak. Alasannya, cari pengalaman. Dapat sertifikat. Di lapangan juga pasti ada prokes. Apalagi yang bikin kegiatan Pangdam Jaya.

"Nakes itu tugas Aing. Garda terdepan. Kapan lagi cari pengalaman. Mumpung ada kesempatan. Semua pasti ada risiko," argumennya.

Saya membisu. Kehabisan kata. Skak Mat, dalam istilah catur. Saya hanya bisa berdoa. Berpesan agar tetap jaga protokol kesehatan. Nakes juga manusia, bisa saja terkonfirmasi. Meski sudah prokes ketat.

Minggu lalu, dia melangkah dari rumah. Di pagi buta. Berdua dengan teman kuliahnya. Juga wanita. Sama kecilnya. Titik kumpul di Polresta Depok. Naik bus yang disiapkan Mabes TNI. Menuju GBK Senayan.

Tugasnya: jadi vaksinator. Menyuntik peserta vaksin. Juga mengoplos dosis vaksin sinovac.

"Masuk tv papsky. Ada wartawan. Kompas tv. Keren banget," ujar Zahra sambil mengirim foto dirinya berpakaian lengkap dengan APD di Senayan.

"Papsky harus bangga sama Zahra. Looked this," tambahnya memperlihatkan ID Card yang tertulis: Serbuan Vaksinasi.

Saya hanya menjawab dengan emoji senyum dan jempol. Mau tertawa takut dosa. Lucu tapi bangga.

"Apabila kamu sudah memutuskan untuk menekuni suatu bidang. Jadilah orang yang konsisten. Itu adalah kunci keberhasilan yang sebenarnya." ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun