Mohon tunggu...
suryansyah
suryansyah Mohon Tunggu... Editor - siwo pusat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga depok paling pinggir, suka menulis apa saja, yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Email: suryansyah_sur@yahoo.com, siwopusat2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

PPKM Darurat Bukan "Adu Urat"

9 Juli 2021   06:57 Diperbarui: 9 Juli 2021   07:42 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kenali dirimu, kenali musuhmu, dan kenali medan tempurmu. Dan kamu akan memenangi seribu pertempuran" (Sun Tzu).

Sebuah kalimat sederhana yang bisa dijewantahkan kedalam berbagai bidang kehidupan.

Sun Tzu seorang Jenderal dari Cina. Ahli strategi militer. Pun filsuf pada musim semi dan gugur masa Cina Kuno. Dia juga penulis The Art of War, sebuah strategi militer yang secara luas berpengaruh terhadap filosofi Barat dan Timur.

Memahami dan mengetahui kekuatan sendiri, kita sudah memenangkan separuh peperangan ini (Sun Tzu). Hal yang perlu kita garis bawahi adalah Planning is less than half the battle.

Hari ini musuh terbesar kita adalah virus corona. Seberapa jauh kita mengenal musuh tersebut, kita harus mengenali diri kita dulu.

Virus bukan makhluk hidup. Dia benda mati. Bentuknya super kecil itu tak bisa dilihat dengan mata. Virus hanya bisa hidup menempel pada inangnya yakni sel manusia.

Tapi bisa dirasakan dampaknya. Ia-virus corona- bisa menyerang siapa saja. Tergantung daya imun kita. Tergantung tata cara hidup kita. Yang tak kalah penting tingkat kesadaran kita dalam memeranginya.

Anda ingin membantu mengurangi atau menambah kasus baru Covid-19? Tergantung diri Anda. Ada tiga hal pang patut diketahui. Biasakan hidup bersih dan sehat. Menerapkan physical distancing. Jangan lupa pakai masker!

Hidup sehat dan bersih tak bisa ditawar. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun. Mencucinya pun tidak bisa sembarang. Ada aturan mengoles dan mengusapkan telapak tangan.

Dulu bangga dengan julukan Jarum Super (Jarang di Rumah Suka Pergi). Sekarang harus stay at home. Diam di rumah. Bekerja di rumah. Istilah kerennya: Work From Home (WFH).

Yang tak kalah penting ini: pakai masker. Jangan easy going atau menyepelekan. Virus corona yang berukuran 100-125 nanometer bisa berpindah lewat bersin dan batuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun