Mohon tunggu...
suryansyah
suryansyah Mohon Tunggu... Editor - siwo pusat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga depok paling pinggir, suka menulis apa saja, yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Email: suryansyah_sur@yahoo.com, siwopusat2020@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keren! Bahasa Indonesia Masuk Museum di Polandia

3 Juni 2021   11:33 Diperbarui: 3 Juni 2021   12:40 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selfie di dalam Museum Powstania Warsawskiego. Foto pribadi

Hal ini makin membuat saya penasaran. Cara mendengarkannya sangat mudah. Cukup memasukan uang koin, kemudian tinggal pilih bahasa. Sangat jelas suara. Keren, Bahasa Indonesia. Saya bisa tahu lebih detail soal museum itu karena dijelaskan dalam bahasa Indonesia.  Agak 'budek' juga kuping kalau mendengarkan pakai bahasa asing.  

Komunikasi dengan Marcin Borowiecki- teman baru di apartemen Czapelska- pakai bahasa Inggris. Terkadang kalau 'lidah lagi kaku' saya pakai bahasa 'tarzan'. Tapi, dia tetap baik menyambut saya. Uang sewa apartamen 500 euro yang saya berikan, langsung dibelikan tempat tidur. Bukan untuk dia, malah diberikan kepada saya. Sore hari, selepas dia kerja, Marcin sering traktir saya dengan teman-temannya di pinggir sungai.

Selidik punya selidik, penggunaan Bahasa Indonesia di museum tersebut, ternyata lantaran hubungan diplomatik Indonesia dan Polandia yang terjalin sejak 1950. Ketika Polandia mengakui kedaulatan RI. Kabarnya Presiden pertama Indonesia, Soekarno, saat berkunjung ke Polandia dan bermalam di Istana Wilanowie.

Istana ini terletak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Warsawa di daerah Wilanow. Berdasarkan cerita warga lokal, tempat ini merupakan istana para raja Polandia.

Enam tahun kemudian, Polandia membuka kedutaan besarnya di Jakarta. Sedangkan Keduataan Besar Republik Indonesia di Warsawa dibuka pada 1960 setelah kunjungan Presiden Soekarno ke Polandia pada 1959.  Polandia sangat menghargai negara-negara sahabatnya. Bahasa Indonesia -- satu dari tiga negara Asia (Cina dan Jepang) pun digunakan dalam Museum bersejarah itu di negaranya. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun