Mohon tunggu...
Siwi W. Hadiprajitno
Siwi W. Hadiprajitno Mohon Tunggu... Freelancer - Pewarta Penjaga Heritage Nusantara.

Energy can neither be created nor destroyed; rather, it can only be transformed or transferred from one form to another.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pucuk Daun Jambu

22 Juli 2017   13:31 Diperbarui: 22 Juli 2017   13:44 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: semarangkota.com

Pucuk daun jambu mengemban air hujan

Berat

Terayun-ayun

Hanya gravitasi yang menarik titik air hujan itu

Tak ada angin

Sebab hujan telah lerai hunjami bumi dengan pisau air

Sebab hujan telah usai mengiris hawa dengan dingin kebas rontokan air dari awan mendung

Pucuk daun jambu tetap setia mengemban air hujan

Semampunya

Sekuat kebisaannya mempertahankan

Hingga entah badai atau tiupan angin sepoi mengentakkan keduanya

Jakarta, 22 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun