Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Jander, Kuliner Jadul Pegunungan Karangtunon

11 Januari 2019   20:40 Diperbarui: 12 Januari 2019   18:28 959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jander Pegunungan Karangtunon Kuliner Jadul

Mereka mulai membuat Jander sekitar pukul dua siang sampai sekitar jam sembilan malam. Pekerjaan masih lanjut sampai jam dua belas malam yaitu membungkus Jander ukuran jual dua ribuan. Sekitar jam satu dini hari, mas Dodo suami mba Septi mengangkut lebih dari seribu bungkus Jander menuju pasar. Pulang ke rumah sekitar jam delapan pagi. Begitu saban hari ketika mereka membuat jenang Jander.

Jenang Jander adalah jenang berbahan dasar jagung. Bahan lainnya adalah gula kelapa, santan, dan garam. Tidak menggunakan bahan pengawet.

Malam itu kami ngobrol sembari menikmati kopi. Kami pamit sekitar pukul sembilan malam dan berjanji esok sekitar jam dua siang datang lagi karena Rumah Jander Karangtunon siap produksi. Kami berencana mendokumentasikan dari awal sampai akhir.

Ini ketika esok harinya kembali kami menuju Rumah Jander pegunungan Karangtunon.

Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
Jander Pegunungan Karangtunon desa Glempang Mandiraja Banjarnegara
BERSAMBUNG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun