Mohon tunggu...
Siwi Sang
Siwi Sang Mohon Tunggu... Jurnalis - Pegiat Literasi Desa

Pengelola TBM Umahbukumayuhmaca, penulis buku tafsir sejarah GIRINDRA Pararaja Tumapel Majapahit, dan Pegiat Literasi Desa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebingungan Prof I Ketut Riana dalam Menafsir Silsilah Keluarga Raja Hayam Wuruk

19 April 2016   15:24 Diperbarui: 19 April 2016   23:12 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ipar baginda raja semua telah bertahta menjadi raja//raja matahun suami rani lasem seorang pemberani//baginda sri rajasawarddhana terkenal tampan mahir dalam politik//bagaikan smarapinggala pernikahan baginda terpuji dalam negeri

Kakawin Negarakertagama sangat jelas menulis bahwa sang Ratu Lasem Indudewi adalah permaisuri dari sang nata di Matahun atau Bhre Matahun Sri Rajasa Wardhana.

Entah dari mana sumbernya kenapa Prof I Ketut Riana menempatkan INDUDEWI sebagai Permaisuri Hayam Wuruk. Dalam diagram silsilah juga jelas menempatkan Indudewi sebagai permaisuri raja Hayam Wuruk. Ini jelas kesalahan tafsir cukup fatal yang harus dibenahi.

Kemudian pasangan Tribhuwanatunggadewi dan raja Tumapel Sri Kertawardhana tidak memiliki 3 anak, melainkan 2, yaitu Hayam Wuruk dan ratu Pajang I dyah Nertaja permaisuri Bhre Paguhan Singawardhana dyah Sumana.

Sebagaimana telah saya paparkan, Prof Ketut Riana keliru jika menempatkan Bhra Lasem atau Ratu Lasem I sebagai adik kandung Hayam Wuruk.

Berdasarkan kakawin Negarakertagama, yang menjadi bhre Lasem pertama adalah INDUDEWI, putri pasangan ratu Daha dyah Wiyat dengan bhre Wengker Sri Wijayarajasa.

Jadi Bhre Lasem Indudewi adalah saudara sepupu Hayam Wuruk dan ratu Pajang Rajasaduhita Iswari dyah Nertaja, karena ibunya Hayam Wuruk dan Dyah Nertaja dengan ibunya Indudewi merupakan kakak adik, atau keduanya merupakan putri dari Raden Wijaya dan Rajapatni dyah Gayatri.

Adapun yang menjadi permaisuri Sri Hayam Wuruk adalah Sri Sudewi yang dalam pararaton dikenal sebagai Paduka Sori atau paduka permaisuri. Sri Sudewi atau Paduka Sori adalah putri Bhre Wengker Sri Wijayarajasa dari seorang selir. Jadi permaisuri Sri Hayam Wuruk adalah saudara tiri dari Indudewi.

Kesalahan prof Ketut Riana terlihat juga dalam mengidentifikasi permaisuri Bhre Wirabhumi putra selir Sri Hayam Wuruk. Prof Ketut Riana menyatakan permaisuri Bhre Wirabhumi ini adalah Bhra DAHA yang merupakan putri bhre Lasem Sri Nagarawardhani.

Padahal, yang menjadi permaisuri Bhre Wirabhumi adalah NAGARAWARDHANI.

Nagarawardhani tidak pernah menjadi bhre Daha. Nagarawardhani yang benar adalah putri bhre Daha INDUDEWI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun