Mohon tunggu...
Situr Wijaya SE
Situr Wijaya SE Mohon Tunggu... Editor - Merubah Masa Depan Lewat 4.0

Penulis di Kompasiana.com, YouTuber dan Journalist.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Heboh! Ibu Ini Sebut "Orang Bima Kampungan", Tokoh Adat Diminta Bertindak

17 Juli 2020   10:39 Diperbarui: 17 Juli 2020   10:38 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hebo! Ibu Ini Sebut (Dok.istimewa)

Media sosial di Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan unggahan video pemilik Akun Mega Bima yang menampilkan joget di Zebra Cross. Peristiwa terjadi pada 14 Juli 2020.

Video yang diunggah Mega Bima pun mendadak viral, banyak menui hujatan dari netizen di Bima dan sekitarnya, akhirnya pemilik Akun Mega Bima buka suara.

"Itu yang di video bukan saya, tapi sepupu saya," ucap Pemilik Akun Mega Bima seperti di lihat Jumat (17/7/2020).

Dengan nada sombong dia juga mengeluarkan kalimat tidak takut bila dilaporkan ke Polisi oleh Netizen yang geram oleh kelakukan itu.

"Itu sepupu saya, besok saya yang joget-joget. Terlalu norak, membawa nama-nama Polisi. Suru lapor tu ke polisi biar saya yang hadapi Polisi, dari SD saya sudah biasa berhadapan dengan Polisi," jelasnya.

Kalimat lain dalam videonya, yang viral, melontarkan nada menyebut 'Orang Bima Kampungan' juga mendapat hujatan.

"Banyak orang joget di lampu merah tapi gak masalah kok, Orang Bima Saja yang Kampungan," katanya.

Kasus ini terus bergulir, belum ada tindakan dari Kepolisian Polres Bima maupun Polda NTB.

Tokoh adat diminta memberi sangsi adat karena dinilai telah merendahkan orang Bima karena menyebut 'Orang Bima Kampungan'.

Sumber

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun