Mohon tunggu...
Situr Wijaya SE
Situr Wijaya SE Mohon Tunggu... Editor - Merubah Masa Depan Lewat 4.0

Penulis di Kompasiana.com, YouTuber dan Journalist.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pendukung Anies Lontarkan Kata Tak Beretika?

15 Januari 2020   13:21 Diperbarui: 15 Januari 2020   23:35 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratusan orang yang dikoordinatori oleh Dewi Tanjung melakukan aksi demo di Patung Kudang Jakarta, mereka menutut Anid Bawedan Gubernur DKI Jakarta secara sukarela mengundurkan diri karena tidak bisa mengatasi banjir Jakarta yang merenggut puluhan nyawa awal tahun 2020 lalu.

"Iya, itu demo para bunda s-DKI yang jadi korban banjir. Yang mereka tuntut tanggung jawab gubernur dan minta pertanggungjawaban gubernur. Kan selama ini, Anies Baswedan terkenal cuci tangan dan melimpahkan kesalahannya kepada orang lain," kata Dewi Tanjung diktip dari mojok.co 15 Januari 2020.

Demo yang berlangsung pada 14 Januari 2020 itu juga memunculkan demo tandingan membela Anis Baswedan di Balai Kota Jakarta.
Kali ini aksi bela Anis dikoordinatiri oleh Fahira Idrirs, pendukung Anid Baswedan

"Memberi dukungan kepada Pemprov dan Gubernur DKI untuk terus fokus kepada penanganan banjir dan terus melanjutkan program-program penanggulangan banjir," kata Fahira Idris masih dari mojok.co.

PENDUKUNG ANIS TAK BERETIKA?

Dalam sejumlah video yang beredar tampak seorang emak-emak sedang menyampaikan orasi mendukung Anis Baswedan dengan membawa tulisan.

"Tangkap bandit-bandit Istana yang terlibat Jiwasraya dari pada ngurusin Anis," kata emak-emak yang menggunakan jibab Hitam kacamata bulat.
Usai melontarkan kata diatas emak-emak tua ini juga mengeluarkan kata-kata kasar.

"Mereka yang ngancurin Indonesia, mereka bang*at," kata dia sambil tertawa dan menjauh di dari kamera.

Ironis, dengan jilbab yang masih melilit di kepala namun bahasanya tak pantas ditiru, menujukan seseorang yang sama sekali tak tahu etika, sopan santun dan adab budaya Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun