Mohon tunggu...
Situr  Wijaya
Situr Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional Muda
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Beraking News dan Hiburan✅

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tokoh Agama Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala Ajak Warga Tolak "Poeple Power"

17 Mei 2019   10:17 Diperbarui: 17 Mei 2019   11:37 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Labuan - Tokoh Agama Desa Labuan Kunggumq, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Rahmin, mengajak masyarakat menolak gerakan people power dan gerakan kedautan rakyat.

Dia meminta semua pihak menunggu hasil resmi penghitungan suara Pemilu 2019.

"Saya mengajak masyarakat  di Desa saya dan sekitarnya untuk menolak melakukan gerakan massa secara massif, terstruktur, dan sistematis yang inkonstitusional atau people power," kata Rahmin Jumat (18/5/2019).

Dia mengajak semua elemen masyarakat tetap tenang. Dia juga berterima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu yang telah bekerja secara profesional di Kabupaten Donggala.

"Saya berterima kasih kepada seluruh para pihak yang telah mengawal pemilu Pileg dan Pilpres 2019 berjalan aman, lancar, dan damai. Juga terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan sabar menunggu hasil real count KPU pada 22 Mei mendatang," tegasnya.

Dia berharap persatuan Indonesia tetap dijaga. Dia berdoa agar Tuhan selalu menjaga Indonesia dari segala bentuk ancaman yang merongrong NKRI.

"Semoga Allah melindungi bangsa kita semua dari segala ancaman dan hambatan yang ingin memecah-belah NKRI yang kita cintai ini," harapnya. (STW)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun