Mohon tunggu...
Situr  Wijaya
Situr Wijaya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Profesional Muda
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Beraking News dan Hiburan✅

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Kasus Dugaan Pungli Prona di Tangkit Lama, Dewan Cuek?

22 Maret 2019   12:21 Diperbarui: 22 Maret 2019   12:26 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dugaan pungli. Foto: Istimewa

Muara Jambi -- Kasus dugaan pungutan liar yang diduga kuat melibatkan sejumlah aparat Desa Tangkit Lama, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muara Jambi, Provinsi Jambi terus jadi sorotan publik. Sejumlah warga menilai kasus tersebut cukup sulit dipecahkan.

Pasalnya sejumlah orang orang yang dinilai berpengaruh di Tangkit Lama adalah orang dekat dengan sejumlah aparat desa. Masyarakat menilai perlakuan sejumlah aparat desa selama ini tidak bisa jadi panutan.

Apa lagi soal dugaan pungli ini, cukup memberatkan masyarakat Tangkit Lama, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muara Jambi.

"Aparat desa tidak amanah, dikasih jabatan. Memang orangnya baik, tapi baik didepan saja," kata salah satu warga yang minta namanya tidak dikorankan.

Siti Salma. Foto: Dokpri
Siti Salma. Foto: Dokpri
Dia mengatakan keluarganya ada dua orang yang menjadi korban dugaan Pungli sertifikat Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona).

"Ke mana lagi kita mau mengadu, biar saya bawa berkas ke Polda satu grobak gak didengar saya. Saya ini orang miskin. Aparat desa sana banyak duit," tandas warga.

Menurut dia ada sekitar 1000 orang lebih yang diduga kuat menjadi korban pungutan liar oleh sejumlah aparat Desa Tangkit Lama.

Hingga kini belum ada tindakan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Sementara itu salah satu Anggota DPRD Muara Jambi Siti Salma, yang juga asal Sungai Gelam terkesan cuek dengan kasus ini.

"Bukan saya cuek, kebetulan saya ada di luar kota. Namanya kita mau berbuat kebaikan kenapa tidak, pak?" katanya.

Ia berjanji akan melakukan pengecekan ke Pemdes Tangkit Lama, namun hingga kini tidak ada upaya dalam mendampingi warga Tangkit Lama menyelesaikan masalah tersebut.

Reporter: Jepryanto

Editor     : Situr Wijaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun