Kegiatan penyuluhan Tim PKM-PM yang dilakukan pada hari Senin, 12 Juli 2021 merupakan salah satu kegiatan dari judul proposal “Cegah Stres Dini Pada Anak Usia Sekolah Dasar Selama Belajar Dari Rumah Dengan Metode Cognitive (Coloring, Knitting, And Meditative)”. Kegiatan ini dilakukan untuk menjelaskan program, tujuan program, manfaat program, serta penjelasan mengenai Metode Cognitive (Coloring (mewarnai), Knitting (menyulam), dan Meditative (menenangkan diri)) kepada guru, orangtua siswa, dan siswa. Berhubung mitra dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak sekolah dasar sehingga perlu dilakukan penyuluhan kepada guru dan orangtua siswa.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.00 WITA dan berakhir pada pukul 14.00 WITA yang dihadiri oleh siswa, guru, maupun orangtua siswa. Para peserta yang hadir di Zoom Meeting pun antusias bertanya mengenai kegiatan yang akan dilakukan. PKM-PM ini berasal dari Fakultas Keperawatan yang diketuai oleh Eva Febrianty Jurusan Ilmu Keperawatan dengan anggota Ardharidhayana (Kesehatan Masyarakat), Nur Inaayah Azzahra (Ilmu Keperawatan), Sitti Hajariani (Ilmu Keperawatan), dan Randiana Windirianti (Ilmu Keperawatan).
Tim yang lolos pendanaan dari Kemdikbud ini telah melakukan banyak persiapan sejak 1 Juni 2021 dengan dosen pendamping bernama Ibu Dr. Suni Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep, salah satu dosen dari Jurusan Ilmu Keperawatan Universitas Hasanuddin. Masih banyak kegiatan yang akan dilakukan kedepannya, yaitu pendampingan coloring (mewarnai), knitting (menyulam), dan meditative (menenangkan diri), podcast, sharing topic, dan pameran virtual yang akan diposting melalui akun Instagram dengan nama @cognitivexkids.
Pendampingan tersebut dilaksanakan atas adanya hasil survei dan wawancara yang tim lakukan sehingga ditemukan keluhan dari siswa mengenai kondisinya sejak adanya kebijakan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengharuskan kegiatan tatap muka di sekolah dihilangkan dan diganti dengan belajar dari rumah. Siswa mengatakan bahwa mereka merasa jenuh, bosan, dan kurang konsentrasi dalam belajar. Serta 5 dari responden mengatakan secara langsung bahwa mereka merasa stres dengan kondisi ini. Sehingga kami dari Tim PKM - PM tergerak untuk memberikan alternatif solusi berupa metode cognitive untuk mengatasi masalah mitra tersebut.
Kegiatan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan berharap agar siswa, orangtua, dan guru mampu mengurangi stress dini pada anak sekolah dasar dengan metode cognitive yang akan kami berikan. Tentunya bantuan dari banyak pihak sangat kami butuhkan agar metode ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan disebarluaskan ke seluruh kalangan orangtua dan siswa sekolah dasar.