Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita untuk Anak] Bomba Vs Ratu Nyamuk

19 Januari 2020   17:48 Diperbarui: 19 Januari 2020   17:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Lari,... lari, itu dia datang ", aku mendengar dengungan yang berisik, dan diudara terlihat seekor nyamuk lebih besar dari ayam jago  melayang menukik tajam kearahku.

 Aku tidak sempat sembunyi dan langsung terjerat oleh kaki-kakinya yang berduri.

Dia bersiap menusukkan jarum moncongnya padaku, tiba2 aku dilepaskan dan dia terbatuk-batuk, mau muntah-muntah.

" Apa ini, baunya bikin pusing ", dan dia kabur terbang  tergopoh-gopoh.

Bomba dan Rimbi keheranan, aku juga, bau apa ya badanku sehingga ratu nyamuk itu batuk sampai muntah-muntah.

Akupun membaui badanku, ternyata badanku bau lotion anti nyamuk yang tadi kami pakai. Rupanya ratu nyamuk itu  tidak tahan dengan baunya dan langsung kabur.

 

Kolam tempat sang Ratu Bertelur

 

Bomba mengumpulkan rakyatnya,  banyak sekali binatang yang berkumpul dan mereka semua bisa bicara.

Rimbi dan aku takjub melihat itu semua, rasanya tidak percaya, meskipun agak takut juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun