Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita untuk Anak] Bomba Vs Ratu Nyamuk

19 Januari 2020   17:48 Diperbarui: 19 Januari 2020   17:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

:" Aku raja disini, namaku Bomba, ... kamu siapa ?", dia ganti bertanya.

" Ini Rimbi, saudaraku, aku sendiri namaku Puteri ", aku kenalkan namaku dan Rimbi.

Akupun bercerta padanya bahwa kita jatuh dari kebun mawar diatas.

 " Ini dimana ?", aku tanya.

:" Kenapa kok sepi sekali ?,  begitu  hening ? ", aku bertanya lagi dan memperhatikan dia.

Dia menggaruk-garuk badannya, seolah berpikir.

:" Ini kerajaan satwa, dahulu kerajaan ini aman dan damai. Kita hidup rukun dan saling berbagi dengan nyaman dan senang.

Tetapi suatu hari, kita kedatangan ratu nyamuk, dia terusir dari daerah manusia dan berhasil masuk kesini. Disini dia berbuat keonaran dengan selalu mengejar kami dan menghisap darah kami. Banyak rakyatku yang mati kehabisan darah. Kita tidak berani keluar karena dia bisa terbang cepat dan meringkus kami yang sedang terlena, dia sangat ganas ",  Bomba berceritera dengan sedih.

:" Ratu nyamuk  ? " aku tanya, Rimbi juga tanya dengan geram

:" Kan gampang dipukul saja, bisa mati !", Bomba menarik nafas panjang.

:" Ratu nyamuk yang ini besar sekali, lebih besar  dari ayam jago dan terbangnya cepat, tusukannya mematikan , kami harus lari  dan sembunyi jika mendengar suaranya ", kata Bomba lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun