Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita untuk Anak] Bomba Vs Ratu Nyamuk

19 Januari 2020   17:48 Diperbarui: 19 Januari 2020   17:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kita makan sekedarnya, rasanya  jadi tidak merasa lapar,  malah bingung.

Diluar gua keadaannya lengang, aku mencari-cari.

Barangkali ada jalan setapak keatas atau petani penggarap ladang , tetapi sepertinya senyap sekali.

Yang terdengar hanya titik-titik air yang menetes jatuh dipinggir gua itu.

"Kamu mau kemana anak-anak ? ", tiba-tiba terdengar suara, kita kaget, mencari-cari, sepi, tidak terlihat seorang manusiapun.

 Ketika melihat kesebuah pohon diluar, terlihat ada seekor kera besar memperhatikan kita, Rimbi ketakutan, memeluk aku, berdebar  juga jantung ini.

Kuperhatikan, rupanya dia yang berbicara, melompat turun dari pohon, berdiri setinggi aku.

"Kamu yang berbicara tadi ?", aku memberanikan diri bertanya. Dia mengangguk, memperhatikan aku dan Rimbi.

Kerajaan Satwa

 

" Kamu itu siapa ?", aku tanya kembali setelah yakin dia bisa bicara dan mengerti bahasa yang kami pergunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun