Mohon tunggu...
Siti Swandari
Siti Swandari Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

terbuka, ingin bersahabat dengan siapapun dan dimana saja,with heartfelt wishes. gemini, universitair, suka baca, nulis , pemerhati masalah sosial dan ingin bumi ini tetap nyaman dan indah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita untuk Anak] Bomba Vs Ratu Nyamuk

19 Januari 2020   17:48 Diperbarui: 19 Januari 2020   17:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sekejap , tiba-tiba kita sudah ada didekat ladang mawar tempat kami datang tadi.

" Puteri, ... Rimbiii,... " terdengar suara nenek datang bersama mbok Rah.

 Ketika kami menoleh, rakyat satwa tidak tampak seekorpun. Rimbi dan aku saling berpandangan, aneh juga,  kemana mereka semua tadi menghilang secepat itu, tapi ada rasa bergidik juga.

:" Darimana dapat pisang bagus begini ?", tiba-tiba nenek bertanya, Rimbi dan aku juga keheranan. Ada pisang-raja besar besar,ranum dua tandan,  tergeletak disamping kami.

Nenek juga keheranan melihat guntingnya yang berlepotan tanah yang lengket

 Beliau cuma geleng-geleng kepala.

Arimbi dan aku hanya  berpandangan, tidak berani  berkata apa-apa.

Tetapi diam-diam  kita tersenyum geli,  karena hal itu pasti  harus menjadi rahasia kita berdua juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun