Peran masyarakat sangat krusial dalam mengawal proses pendidikan kita saat ini. Masyarakat diharapkan tidak menciptakan paradigma sempit tentang makna merdeka belajar saat ini. Sehingga mereka yang tidak mempunyai gawai dan tidak terkoneksi dengan jaringan internet tidak berpikir bahwa mereka tidak bisa melakukan proses pembelajaran.
Merdeka yang dimaksudkan seharusnya menjadi ruh masyarakat kita bahwa proses pendidikan bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Sumber belajar bisa apa saja. Karena pendidikan adalah soal mengembangkan manusia.
Dalam mengubah dan mengembangkan manusia itu tidak bisa dalam 1 tahun, 2 tahun atau 5 tahun saja. Pendidikan bisa kita lihat hasilnya 50-100 tahun. Pendidikan tidak hanya sebatas proses pendidikan sekolah dasar atau sekolah menegah saja. Pendidikan mengembangkan manusia harus melewati proses yang panjang dan repetitif sehingga hasil yang didapatkan juga maksimal.Â
Dengan demikian kita tidak bisa memandang merdeka belajar hanya dari satu sisi saja. Merdeka belajar tidak sebatas dengan tujuan dasar bahwa pendidikan merupakan peradaban pengembangan ilmu pengetahuan dan tujuan akhirnya adalah materialistik atau hal-hal yang bersifat fisik sehingga pola pikir kita hanya sampai pada sekolah, bekerja, menikah, dan seterusnya tapi melupakan relasi di masyarakat sekeliling kita, melupakan diri kita sebagai manusia.Â
Mudah-mudahan kita tidak lagi memandang PJJ dengan merdeka belajar dari paradigma yang sempit. Kualitas generasi kita tetap menjadi perioritas. Salam, Sehat selalu, ya.