Mohon tunggu...
Siti Sarrah
Siti Sarrah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketahanan Ekonomi Mikro, Benteng Utama Ancaman Resesi

14 November 2022   15:24 Diperbarui: 15 November 2022   11:43 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Para pelaku usaha ultra mikro (UMi) produktif dengan jumlah besar di Indonesia, merupakan ujung tombak bagi kemerdekaan ekonomi Indonesia di tengah ancaman terjadinya resesi ekonomi.

Hal ini berdasarkan target pemerintah terkait kontribusi sektor ultra mikro terhadap PDB nasional, sebesar 61 persen pada tahun ini. Strategi edukasi sekaligus upaya nyata, diperlukan agar pelaku usaha UMi dapat terus menjaga produktivitas mereka dan mampu bertahan.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah menuturkan, berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk melindungi kelompok ultra mikro yang saat ini dalam tekanan akibat pandemi Covid-19.

"Dalam kondisi berat seperti sekarang, pendampingan mutlak diperlukan oleh para pelaku usaha UMi yang jumlahnya sangat besar. Mereka adalah ujung tombak kemerdekaan ekonomi. Pelaku usaha sektor ini terbukti ulet dan mudah beradaptasi. Untuk itulah, produktivitas mereka harus terjaga guna menggerakkan roda perekonomian," tuturnya melalui keterangan resminya.

Sejumlah langkah dilakukan Pemerintah bagi UMKM di masa Pandemi Covid-19 yakni, dalam jangka pendek yaitu penanganan secara cepat, tepat, dan tegas serta penerapan protokol kesehatan ketat dalam menjalankan aktivitas ekonomi.

Kemudian, penundaan pembayaran hutang atau kredit untuk menjaga likuiditas keuangan UMKM dan Pemberian Bantuan Sosial. Kebijakan struktural disektor keuangan dan fiskal serta Pemberian insentif khusus untuk dapat bangkit kembali paska pandemi Covid-19.

Sedangkan solusi menengah hingga panjang meliputi persiapan UMKM agar siap menghadapi era industri 4.0 dan pemanfaatan dan pendampingan UMKM, dalam pemasaran digital melalui e-commerce dan media social, serta platform digital lainnya.

Kemudian, memanfaatkan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Pemerintah bersama swasta secara bersama berkomitmen untuk dapat menjaga dan mengembangkan eksosistem perekonomian yang mengikutsertakan UMKM di dalamnya.

Salah satu upaya yang dilakukan PIP sebagai Badan Layanan Umum (BLU) yang menyalurkan pembiayaan UMi, saat ini adalah menjalankan strategi jangka pendek Pemerintah, yakni memberikan pelatihan literasi digital bagi usaha ultra mikro sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.

Melalui perubahan orientasi penjualan melalui dunia digital, menjadi perhatian PIP. Untuk itu, PIP memberikan program pelatihan dan pendampingan "UMi Siap Online", upgrading metode pemasaran secara online bagi pelaku usaha UMI, mulai dari Social Media Handling, Connecting to Marketplace, hingga Design Packing.

Saran

Pemerintah perlu memperhatikan sektor hulu seperti melanjutkan pemberian stimulus sampai 2021 dan merevisi pemberian stimulus yang masih belum optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun