Mohon tunggu...
Siti Saraah
Siti Saraah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sinau

Assalamua'alaikum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Area Broca dan Area Wernicke pada Otak

22 Mei 2022   15:35 Diperbarui: 22 Mei 2022   15:36 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Salah satu organ tubuh manusia memiliki bagian yang mengontrol semua gerakan dan fungsi fisik termasuk berbicara, yaitu otak. Orang memiliki berbagai kemampuan, Salah satunya adalah kemampuan berbahasa. Kita dapat melihat bahwa setiap keterampilan diproses atau diasah oleh fungsi otak yang berbeda. Demikian pula keterampilan berbahasa dan berbicara, kemampuan ini diberikan oleh daerah otak di daerah Broca dan Wernicke. Mungkin nama ini jarang terdengar di telinga kita.

Nah, pada kali ini kita akan belajar sedikit tentang area Broca dan area otak Wernicke.

  • Area Broca pada otak
  • Nama area Broca dinamai Pierre Paul Broca,  yang pertama kali menjelaskannya pada tahun 1861 setelah mengamati seorang pasien dengan gangguan bicara. Area Broca adalah bagian dari otak manusia tepat di dalam dan di sebelah kiri gyrus frontal superior. Bidang ini bekerja dengan proses linguistik, kemampuan untuk mengungkapkan ide-ide dalam bahasa yang baik dan menggunakan kata-kata yang benar dalam bahasa lisan dan tulisan. Kemampuan ini sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena ketika area otak ini rusak, manusia hanya bisa mengerti, berbicara, dan berbicara. Kemampuan memahami ini, merupakan perann otak area yang lain. Yaitu wernicke yang terletak di sebelah kanan. Sehingga mereka memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Lalu apa itu wernicke? 
  • Area Wernicke pada otak
  • Nama area wernicke berasal dari nama Carl Wernicke seorang dokter Jerman pada tahun 1874, yang menemukan kerusakan pada otak dan mengakibatkan gangguan dalam memahami ujaran yang disampaikan orang lain. Area wernicke adalah area pada otak yang berperan penting dalam perkembangan bahasa atau berbicara. Area ini terletak di lobus temporal. Area wernicke berdampingan dengan area broca dihubungkan dengan satu jalur saraf yang disebut fasciculus arcuata. Namun, letak pasti dari area wernicke masih diperdebatkan hingga kini. Area Wernicke dan Broca berhubungan erat. Jika area Broca dikaitkan dengan pembentukan kata, area Wernicke dikaitkan dengan pemahaman kata.

Kedua daerah otak tersebut dapat terganggu atau rusak. Gangguan ini disebut afasia, orang dengan afasia mengalami kesulitan menggunakan kata dan frasa yang dikenal sebagai afasia ekspresif. Beberapa orang mengalami kesulitan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Bagian tubuh manakah yang rusak karena kelainan seperti itu?

  • Afasia Espresif (afasia broca)
  • Afasia espresif terjadi lantaran kerusakan dalam bagian otak yg terpisah pada lobus frontal kiri atau dalam area broca. Seseorang yg mengalami gangguan ini membuahkan dia tidak bisa berbicara. Juga membuahkan dia nir bisa menciptakan suatu kalimat yg kompleks menggunakan rapikan bahasa yg benar. Pengidap gangguan ini masih mempunyai kemampuan pemahaman bahasa yg baik, namun terdapat beberapa yg kemampuan pemahaman bahasa nya ikut menurun.
  • Afasia Reseptif (afasia wernicke)
  • Kerusakan pada bagian atas posterior lobus temporal adalah penyebab afasia reseptif. Kerusakan ini terjadi di area otak Wernicke. Afasia reseptif ini menyebabkan masalah komunikasi dan gangguan percakapan dengan orang lain. Seseorang yang menderita cacat ini memungkinkan orang yang menderita itu untuk berbicara dengan lancar dan lancar, tetapi bahasanya sedikit atau tidak ada artinya.

Bahasa pada manusia dan kemampuan berbicara berada di area otak yang berbeda,  yaitu area Broca dan area Wenicke. Sebagai manusia yang diciptakan oleh Tuhan, Anda harus menjaga semua karunia Tuhan, termasuk tubuh Anda. Karena kesehatan adalah hal yang paling berharga di dunia. Faktanya, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun