Semarang (05/08/2021) -- KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2021 kali ini masih dilaksanakan secara daring. Hal ini dikarenakan pandemi yang berlangsung tak kunjung usai. Berdasarkan program dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), pemerintah menghimbau masyakarat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang salah satunya adalah mengkonsumsi suplemen vitamin. Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan survey kepada warga Desa Pengkol, Kelurahan Rowosari terkait penerapan PHBS terkait konsumsi suplemen vitamin ini. Setelah dilakukan survey, didapatkan hasil bahwa warga Desa Pengkol, Kelurahan Rowosari cukup kesulitan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin karena harga suplemen vitamin yang cukup mahal. Oleh karena itu kami membuat minuman herbal sebagai pengganti suplemen vitamin yang relatif lebih murah.
Minuman herbal ini dikenal sebagai "Wedang Uwuh" yang ini merupakan minuman tradisional asal Bantul, Yogyakarta yang berarti minuman sampah, hal ini dikarenakan di dalamnya terdapat banyak rempah. Wedang uwuh ini berisi dedaunan kering yang direbus tanpa disaring. Weang uwuh terdiri dari berbagai bahan rempah yang sering dijumpai di dapur, seperti jahe, cengkeh atau batang cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, serai, kayu manis, kapulaga, serutan kayu secang, dan gula batu. Rempah-rempah yang digunakan dalam wedang uwuh ini dikenal kaya akan manfaat, termasuk untuk meningkatkan imunitas tubuh karena wedang uwuh ini kaya akan antioksidan. Antioksidan tinggi yang terdapat pada wedang uwuh dapat digunakan sebagai imunomodulator yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan sistem imun yang terganggu. Hal ini berarti bahwa dengan mengkonsumsi imunomodulator makan akan mengembalikan keseimbangan sistem imun yang terganggu.