Mohon tunggu...
Siti RosiahNur
Siti RosiahNur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hiduplah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Virus Corona

21 Februari 2020   20:34 Diperbarui: 21 Februari 2020   20:45 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jawaban : SITI ROSIAH NO.14

Virus Corona merupakan hal yang sudah tak asing bagi masyarakat. Sejak beberapa pekan lalu, kabar beredarnya virus Corona menjadi perbincangan hangat di semua kalangan. Virus yang berasal dari China ini telah menginfeksi ribuan orang di seluruh dunia. Data awal yang di kabarkan ialah sekitar 80 orang sudah terinfeksi, tetapi berdasarkan kabar terbaru korban sudah mencapai angka 2000 an.

Jumlah tersebut terus bertambah setiap harinya dan membuat semua masyarakat dari berbagai Negara semakin khawatir. Terutama bagi warga yang memiliki sanak keluarga di China. Mereka memohon kepada pemerintah agar membawa pulang keluarga yang masih berada di China. Virus ini berasal dari hewan yang ditularkan kepada manusia dengan melalui salah satunya makanan.

Kapal pesiar Diamond Princess merupakan hal yang akhir-akhir ini sedang hangat diperbincangkan. Pasalnya ratusan penumpang dalam kapal tersebut  dideteksi terinfeksi virus corona. Kabarnya penumpang di kapal tersebut sedang manjalani karantina agar bisa kembali ke rumah masing-masing setelah dinyatakan bebas dari virus corona. 

Namun, ternyata tak semua penumpang kapal dinyatakan positif terinfeksi virus corona, ada beberapa ratus penumpang yang dinyatakan negative serta diperbolehkan tidak mengikuti karantina.

Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang kapal pesiar Diamond Princess sebanyak puluhan orang, tetapi yang dinyatakan positif hanya 4 orang. 4 Orang WNI yang dinyatakan positif merupakan kru kapal.

Pemerintah Indonesia sendiri merasa cukup kesulitan untuk memantau para WNI yang sedang dikarantina, lantaran Jepang sangat tertutup dalam memberikan info kepada pemerintah Indonesia. Menurut beberapa orang, hal tersebut wajar karena bertujuan untuk mengurangi rasa kegelisahan yang menghantui masyarakat. Jepang tak memberikan info apapun terkait bagaimana karantina yang dilakukan agar pasien yang terinfeksi bisa bebas.

Di Indonesia, info mengenai virus Corona masih terus dikabarkan melalui berbagai macam saluran berita tetapi tidak sesering dahulu. Hal tersebut diduga terjadi karena awak media kesulitan mendapatkan info lengkap dari berbagai pihak, salah satunya yaitu rumah sakit sehingga awak media hanya bisa menunggu hasil selanjutnya dari rumah sakit ataupun pemerintah. Rumah sakit tak akan mengabarkan siapa saja yang terinfeksi virus corona karena takut membuat pasien lain dalam rumah sakit yang sama menjadi gelisah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun