Mohon tunggu...
Siti RosiahNur
Siti RosiahNur Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Hiduplah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bukti perjuangan seorang Ayah

20 Februari 2020   15:13 Diperbarui: 21 Februari 2020   11:21 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seringkali kita temukan orang yang mencari rezeki dari terbit fajar hingga petang. Perjuangan tak banyak pula manusia yang bersyukur atas rezeki yang diberikan. Perjuangan orabgtua memang tak ada artinya. Terkhusus seorang ayah yang mencari  rezeki dengan banting tulang. Seperti dalam foto diatas, seorang Ayah menunggu penumpang diatas beca nya.
Seorang ayah tersebut memiliki mata penncaharian sebagai tukang becak. Tak banyak penghasilan yang didapat. terlebih pada masa ini  sudah terkalahkan dengan adanya ojeg online ataupun taksi obline. Sebagai manusia yang penuh kekurangan. Perjuangan wajib hukumnya untuk memaksimalkan setiap kegiatan yang kita lakukan dalam menjalani manisnya kehidupan. Perjuangan.
Ada beberapa hal yang menjadi point penting dalam menjalani kehidupan, perjuangan diantarnya :
1. Sabar
Dengan bersabar kita akan senantiasa bersyukur atas segala sesuatu yang diverikan tuhan untuk menjalani kehidupan.
2. Ikhtiar
Meskipun setiap orang memiliki rezeki dan Alah telah mengaturnya, perjuangan namun tidak menutup kemungkinan untuk senantiasa berusaha demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan layak.
3. Tawakal
Setelah sabar dan ikhtiar kita pun harus bertawakal atau berpasrah. Karena Allah memiliki skenario terbaik bagi setiap hambanya yang mau berusaha.
Dari beberapa hal diatas dapat disimpulkan bahwa bersyukur atas apa yang didapat hari ini  dan berjuang utuk kehidupan yang lebih baik di esok hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun