Mohon tunggu...
Siti Rahmah
Siti Rahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa universitas Palangkaraya fakultas ekonomi dan bisnis angkatan 2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kebijakan Moneter Dalam Pengaruh Inflasi terhadap Perdagangan Internasional

28 November 2022   21:23 Diperbarui: 29 November 2022   13:12 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Inflasi adalah suatu proses dimana harga-harga secara umum (tingkat harga) terus meningkat. Disebut tingkat harga umum karena barang dan jasa di pasar sangat bervariasi jumlah dan jenisnya. Secara keseluruhan, terjadinya kenaikan harga ini berdampak negatif terhadap nilai mata uang. Inflasi tidak hanya disebabkan oleh tingginya harga yang memicunya. Secara umum penyebab kenaikan harga adalah kenaikan permintaan dan biaya produksi.

Perdagangan internasional menganalisis dasar-dasar perdagangan antar negara, arus barang dan jasa, kebijakan yang mengatur arus perdagangan dan dampaknya terhadap negara yang terlibat. Teori perdagangan internasional juga menunjukkan manfaat yang dapat diperoleh negara mana pun melalui perdagangan internasional. Perdagangan internasional sendiri adalah perdagangan barang dan jasa suatu negara dengan negara lain. Pada hakekatnya, perdagangan internasional yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia muncul karena tidak ada satu negara pun yang mampu memproduksi semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. 

Perdagangan internasional dengan demikian muncul dari interaksi penawaran dan permintaan yang bersaing. Kegiatan ini dapat berupa ekspor dan impor komoditas bahan baku, produk setengah jadi, atau produk jadi yang dibutuhkan oleh konsumen. Terutama yang tidak dimiliki atau diproduksi di dalam negeri. Bisnis internasional ini juga dapat berbentuk perdagangan jasa seperti perbankan, konsultasi, perhotelan, asuransi, perjalanan atau transportasi. Kegiatan perdagangan atau bisnis internasional dapat berupa kegiatan ekspor dan impor yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan ekspor-impor merupakan transaksi ekonomi yang penting dan menduduki posisi yang sangat penting dan dominan di beberapa negara.

Jika terjadi kenaikan harga di dalam negeri, berarti harga produk dalam negeri akan menjadi lebih mahal. Sebaliknya, ketika produk dalam negeri lebih mahal daripada produk luar negeri, produk dalam negeri menjadi lebih sulit bersaing dengan produk impor. Akibatnya, nilai ekspor akan lebih kecil dari nilai impor, sehingga neraca perdagangan mengalami defisit, dan defisit ini dapat menghabiskan cadangan devisa negara.

Bagi pengusaha, kenaikan harga membawa keuntungan maksimal. Karena jumlah pendapatan lebih besar dari kenaikan biaya produksi. Di atas 30 persen dan hampir 100 persen dapat semakin membagi profitabilitas perusahaan. Pembayaran. Menggoyahkan perekonomian dan merosotnya kesejahteraan masyarakat.

Tingkat inflasi yang sehat dipandang positif karena mengarah pada upah yang lebih tinggi dan profitabilitas perusahaan yang lebih tinggi. Ini menciptakan aliran modal ke ekonomi yang sedang tumbuh.

Jika inflasi ingin dikendalikan, yaitu jika tingkat inflasi ekonomi melebihi tingkat yang tidak dapat dikendalikan, pemerintah harus melakukan intervensi dalam kebijakan untuk menstabilkan perekonomian. Inflasi adalah hasil dari pengeluaran yang berlebihan untuk perekonomian, sehingga tindakan diambil untuk membatasi pertumbuhan moneter. Ada tiga cara pemerintah menangani inflasi: kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan nilai tukar. Ini kejutan, yang sementara yang secara alami memudar seiring waktu.

Tunjukkan dan jelaskan dampak inflasi terhadap perekonomian?

Inflasi mempengaruhi ekonomi suatu negara dengan berbagai cara. Misalnya, inflasi menurunkan daya beli masyarakat, membatasi kemampuan ekspor, bahkan dapat mempengaruhi stabilitas mata uang suatu negara.

Mengapa inflasi berdampak negatif terhadap aktivitas ekonomi masyarakat?

Inflasi juga mempengaruhi dan merugikan konsumen karena upah dan pendapatan stagnan sementara biaya dan pengeluaran naik karena kenaikan harga barang dan jasa yang merupakan kebutuhan utama mereka. Efek selanjutnya dari inflasi adalah kapasitas ekspor negara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun