Isu ini ada pada waktu akhir dari perang dingin di tahun 90an, isu ini ada sebagai suatu ancaman dengan bentuk yang berbeda lagi yang sudah mengalami transformasi mulai berakhirnya perang itu, transformasi ini berkaitan dengan banyaknya  perhatian dunia pada  suatu ancaman yang sudah berupa ancaman, terorisme yang kejahatan lainnya yang sudah di atur atau berstruktur, kemiskinan juga termasuk dalam ancama ini.
1. Islam dan Terorisme
Terorisme ini ialah paham yang radikal, yang lebih membahayakan pada yang lainnya, terorisme ini juga termasuk dalam suatu kekerasan dalam politik yang bertujuan mengirim kode pada masyarakat ataupun pemerintah tujuannya untuk memancing emosi dari mereka supaya dapat merubah kebijakan politik yang sudah ditentukan.Â
Teroris dalam kamus arab di sebut al irhab, istilah itu juga di pakai di al quran dengan tujuan  melawan musuh tuhan alasannya banyak yang menganggap bahwa Negara barat itu tidak memeluk islam hal ini berakibat yang awalnya islam penuh kedamaian malah berubah menjadi suatu perbuatan yang radikal, jihad yang awalnya legal berubah menjadi peperangan yang buta hanya untuk ekspansi, islam yang dulunya berkonsep rahmatal lilalamin malah kehilahatn seperti agama yang laknat
2. Islam Liberal
Di Indonesia pemikiran ini adalah suatu aksi yang keras yang biasa dikatakan fundamentalis, liberal ini suatu paham yang lebih pada kepentingan pribadi, dari sikap ini tumbuhlah suatu konsep pentingnya kebebasan dalam bertindak, berfikir ataupun berkarya dalam kehidupan, menurut perspektif islam liberal ini disebut sebagai menyikapi agama yang lebih pada kepentingan pribadi yang beralasan suatu kebebasan individu  merupakan hak bagi setiap orang, hal ini akan menumbuhkan pemahaman yang apatis
3. Hubungan islam dan Negara
Hubungan ini berlangsung sejak dahulu, pada abad ke 7 dalam islam muncullah suatu ide oleh rasulullah yang di sebut piagam madinah, sudah banyak pula ilmuan barat yang meniru kepemimpinan rasulullah saw,  contoh rilnya  adalah tidak di dapati kata islam didalam piagam madinah tersebut, piagam ini  lebih pada syariat dan tidak pada fiqih, , piagam ini menjadi contoh keteladanan pada corak yang menglobal, di Indonesia sitem hukum islam tidak bisa di tiadakan ada tiga pandangan agama terhadap Negara
a. agama tidak memiliki tempat di kehidupan yang bernegara
b. Negara tidak terpisah dari agama
c.agama dipisah dari Negara
