Mohon tunggu...
Siti Nuronniah
Siti Nuronniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bahaya Menggabungkan Hidangan Lebaran secara Bersamaan

10 Mei 2021   08:38 Diperbarui: 12 Juni 2021   20:15 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dutchfulthinking.blogspot.com

Bulan suci Ramadhan tahun ini akan segera berakhir dan tentunya kita siap untuk menyambut Idul Fitri atau sering kita bicarakan dengan kata Lebaran. Hari raya Idul Fitri merupakan dimana menjadi hari kemenangan atas perjuangan selama sebulan berpuasa. Berbagai acara dirayakan dengan penuh kebahagiaan, memberi salam tempel dan berkunjung ke tempat sanak saudara dengan menyantap berbagai hidangan lebaran yang lezat.

Ketika sudah melalui bulan Ramadhan, tubuh kita akan perlahan-lahan mulai terbiasa akan rutinitas seperti biasa tentunya dengan menerima makanan saat waktu lebaran. Seperti ketika kita merasakan makanan sebelum Ramadhan dapat menimbulkan kekagetan pada organ tubuh dan memungkinkan dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Terlalu banyak konsumsi makanan bersantan contohnya opor, rendang, gulai, kentang balado, dan sebagainya makanan yang mengandung santan.

Makanan tersebut jika digabung ketika menyantap apakah tidak berbahaya bagi tubuh kita yang sedang menikmati makanan setelah Ramadhan. Data penelitian juga sudah memberikan gambaran bahwa mengkonsumsi santan dapat menimbulkan manfaat jika dikonsumsi tidak berlebihan. Justru sebaliknya karena santan mengandung kalori dan lemak tinggi jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan efek tidak baik bagi kesehatan.

Dijelaskan bahwa masakan yang mengandung santan memiliki karbohidrat yang difermentasi, maka hal tersebut dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit maupun diare yang dialami nantinya. Perlu kita waspadai akan hal-hal yang  dapat merugikan diri kita sendiri jika kita terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan bersantan. Jangan jadikan suasana lebaran menjadi kesengsaraan yang dialami akibat kecerobohohan kita sendiri.

Berikut beberapa efek bahaya mengkonsumsi santan.

Pertama tentu akan menjadikan kolesterol. Santan dari buah kelapa memiliki kandungan lemak jenuh yang dikhawatirkan jika dikonsumsi secara berlebihan berakibat kolesterol tinggi. Bahkan tidak hanya itu saja,santan juga mengakibatkan seseorang beresiko mengalami masalah jantung maupun stroke.

Kedua, dapat menyebabkan alergi. Mengapa demikian karena seseorang yang memiliki alergi kacang tidak dianjurkan memakan makanan yang mengandung santan yang dapat berakibat menambah alergi yang di derita.

Ketiga, santan memiliki kandungan gula tinggi berakibat obesitas. Jika kita mengkonsumsi secara berlebihan atau dalam waktu sehari bisa mengkonsumsi makanan santan berturut-turut akan menjadikan berat badan naik.

Keempat, santan tentunya memiliki kalori yang tinggi.

Jangan khawatir akan dampak negatif yang ditimbulkan oleh makanan bersantan karena akan saya jabarkan mengenai tips atau cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tentunya jika kita ingin terhindar dari efek-efek tersebut kita harus menjaga pola makan yang sehat bukan.

Berikut berbagai cara yang dapat dilakukan:

  • Pertama,kita harus mengawali dengan minum air sebelum makan
  • Kedua,kita dianjurkan mengkonsumsi makanan sayur
  • Ketiga,konsumsi makanan rendah garam
  • Keempat, lakukan dengan mengkonsumsi makanan dalam jumlah kecil namun sering
  • Kelima,ingat tetap menjaga kadar gula dalam tubuh
  • Keenam, jangan terlalu banyak memakan daging-dagingan.
  • Ketujuh,tetap hindari makanan yang berminyal
  • Kedelapan, tidak berlebihan dalam mengkonsumsi minuman manis maupun bersoda
  • Terakhir dengan mengunyah makanan secara baik.

Siti Nuronniah PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun