Mohon tunggu...
Siti Nur Megasari
Siti Nur Megasari Mohon Tunggu... Guru - Segerakan Ya Rabb:)

Qawwi Lillahita'ala

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kewajiban Belajar di Era Pandemi dan Perspektif Al-Quran

28 Januari 2021   20:00 Diperbarui: 28 Januari 2021   20:01 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa itu Virus Covid-19? Virus Covid-19 adalah singkatan dari Corona virus diseases yang dimana “CO” merujuk pada kata corona , “VI” merujuk pada virus dan  “d” merujuk pada diseases dan angka “19” merupakan tahun dimana wabah ini pertama kali muncul di dunia tetapnya di kota Wuhan.

Sejak menyebarnya pemberitahuan mengenai Virus Corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 yang pertama kali tersebar di kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok, sejak saat itu juga Covid-19 secara serentak menyebar luas keseluruh penjuru dunia yang terjadi begitu cepat dan dalam waktu yang  singkat, yang  di tetapkan oleh WHO sebagai pandemi global. Semakin meningkatnya jumlah korban di Indonesia yang tertanggal 27 Januari 2021 sudah mencapai 1.024.298 Dikutip dari Covid19.go.id, Indonesia menjadi Negara pertama dengan kasus posistif mencapai 1 juta.hal ini  menjadikan pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan agar mengurangi angka penularan. Beberapa kebijakan tersebut adalah pembatasan jarak sosial (social/psyical distancing), karantina wilayah (lockdown) , pembatasan wilayah berskala besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan juga berdiam di rumah (Stay at home). Semua aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat menjadi terbengkalai , yang biasa di lakukan di luar rumah kini menjadi dilakukan di dalam rumah seperti work from home (Bekerja di rumah), dan juga learning from home (Belajar di rumah) terkecuali tenaga medis yang menjadi garda terdepan yang bekerja sebagai penanggulangan pandemi covid-19.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa kebijakan untuk stay at home telah di terapkan menjadi suatu kebiasaan bahwa seluruh pekerjaan di selesaikan dari rumah. Tak terkecuali dinidangpendidikan. Pendidikan Indonesia terkena dampak dari kebijakan tersebut sehingga pembelajaran di lakukan dari rumah. Dengan situasi dan kondisi apapun pendidikan harus tetap dilakukan atau tetap berjalan demi mencerdaskan anak-anak bangsa. Di masa pandemi ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan  mengeluarkan kebijakan berdasarkan Surat Edaran no. 4 Tahun 2020  yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak dan seluruh penyampaian materi akan disampaikan dirumah masing-masing terhitung sejak bulan Maret 2020-sekarang ini , dengan begitu proses belajar mengajar dilakukan secara daring /online.

Jangankan karena wabah, dulu pada masa Rasulullah SAW pun dalam keadaan perang yang berkecamuk, seorang muslim harus tetap belajar, karena pada dasarnya menuntut ilmu adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim baik laki-laki ataupun perempuan.  Oleh karena itu kita semua sebagai insan yang beriman waji hukumnya untuk menuntut ilmu  selain itu menuntut ilmu juga merupakan salah satu bentuk jihad dimana kita harus memerangi kebodohan dalam diri kita.

Berbagai macam cara dilakukan oleh para pengajar untuk tetap bisa melakukan aktivitas belajar pada masa pandemi ini. Berikut ini beberapa sarana atau media yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dengan menggunakan media online seperti zoom, google classroom, google meet, whatsapp group, dan juga youtub.

Lalu apa si daring itu ?  bagaimana strategi atau metode apa yang dilakukan untuk belajar lebih efektif di era pandemi ini? Yukk kita simak sama-sama…

 Pembelajaran Daring

Istilah online learning dan pembelajaran daring digunakan untuk menyatakan makna yang sama. Daring merupakan istilah dalam bahasa Indonesia, sedangkan online merupakan istilah dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daring memiliki arti dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya (Kemendikbud, 2020). Pembelajaran daring adalah penggunaan internet untuk mengakses materi, untuk berinteraksi dengan materi, instruktur dan pembelajar lain, untuk mendapatkan dukungan selama proses pembelajaran dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan, menciptakan pemahaman dan untuk berkembang dari pengalaman belajar. (Ally, 2004).

Pembelajaran daring adalah materi pembelajaran yang dipresentasikan pada sebuah komputer (Carliner, 1999). Pembelajaran daring dapat diartikan sebagai sebuah interaksi antara pengajar dan pembelajar yang dibangun dalam jaringan melalui komputer atau alat elektronik lain.

 Pembelajaran daring dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu synchronous dan asynchronous (Mirza, 2007).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun