Mohon tunggu...
siti nurmaidah
siti nurmaidah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UIN MLG

Positiv thinking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengintip Segelintir Asumsi Teori Lev Vygotsky

29 Maret 2021   22:07 Diperbarui: 29 Maret 2021   22:33 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Lev Vigotsky merupakan seorang ahli spikologi anak yang memiliki minat terhadap perkembangan kognitif, vigotski lahir di rusia yang sekarang lebih di kenal sebagai Belarus pada tahun 17 November 1986. Pada asalnya Lev vigotski merupakan pengikut teori jean piaget. Namun berbeda dengan teori jean piaget, Lev vigotski lebih mementingkan pada peran sosial dalam membentuk perkembangan kognitif manusia, sedangkan jean piaget lebih menekankan pada pertumbuahan individu dalam perkembangan kognitif.

Menurut Lev Vygotsky perkembangan kognitif manusia merupakan sebuah peroses yang melibatkan dua elemen penting, yakni:

  1. Perkembangan kognitif merupakan proses secara biologi sebagai proses dasar

  2. Proses secara psikososial sebagai proses yang lebih tinggi dan esensinya berkaitan dengan lingkungan sosial budaya. 

Munculnya prilaku seorang merupaka intervening antara kedua elemen tersebut. Ketika seorang memperoleh stimulus dari suatu lingkungan, maka ia akan menggunakan penglihatanya untuk menyerap stimulus tersebut,  kemudian informasi yang di terima tersebut di olah menggunakan syaraf otak.  Keterlibatan alat indra dan syaraf otak merupakan proses secara fisik psikologi sebagai elemen dasar dalam belajar. Pendekatan teori ini mengutamakan interaksi sosial antara satu indifidu terhadap individu yang lain. Ada dua konsep teori Lev Vigotsky yaitu: 

  1. Zona proximal defelopment (ZPD)

Merupakam kemampuan individu yang dapat memecahkan masalah secara mandiri. Meskipun pada masa ini anak sangat sulit untuk memahani nya, namun hal ini dapat di pelajari dengan bimbingan orang tua, guru, dan teman yang dapat menjadi moderator dalam berinteraksi sosial. Contoh nya seperti saat anak yang baru belajar untuk berdiri, nah disini anak berusaha untuk belajar berdiri, dari ketidak mampuan nya anak untuk berusaha berdiri sendiri ini, maka anak perlu bantuan atau bimbingan dari orang tuanya.  

  1. Scaffolding 

Merupakan pemberian dukungan terhadap anak selama tahapan awal pembelajaran sampai anak dapat mampu dan bertanggung jawab sebagai masalah yang di hadapinya. Misalnya anak yang belum dapat mengerjakan sebagian tugasnya, maka disini orang tua atau teman sebayanya dapat memberi dukungan atau pemberian stimulus seseuai dengan apa yang belum anak tersebut pahami. Nah, jika anak sudah dapat mengerjakan tugas-tugasnya maka bentuk dukungan ini perlu di hentikan. Maksudnya bentuk dukungan tersebut tidak baik jika di lakukan secara terus-menerus agar abak dapat melakukan tugasnya secara mandiri. 

Tahapan Perkembangan Kognitif Lev Vygotsky

Menurut Lev Vygotsky perkembangan kognitif manusia berkaitan erat dengan perkembangan bahasanya. Oleh sebab itu kekuatan perkembangan mental manusia adalah bahasa. Pada dasarnya Perkembangan kognitif ini adalah suatu perkembangan bahasa, yang mana dalam hal ini perkembangan tadi di bagi menjadi empat tahapan yaitu sebagai berikut:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun