Mohon tunggu...
siti nurmaidah
siti nurmaidah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UIN MLG

Positiv thinking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berbeda Pendapat Wajar, Itu Karena Sensasi

7 Maret 2021   20:53 Diperbarui: 7 Maret 2021   22:23 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat suatu diskusi berlangsung, diantara saat salah satu audiens mencoba untuk menjelaskan kembali apa yang telah di sampaikan oleh pemateri, saat di pertengahan perbicara tiba-tiba, loh bukan nya kebalik ya, seharusnya gini..... dan itu..... "sanggahan dari salah satu audien" 

Apakah kalian pernah mengalami perbedaan pendapat seperti halnya di atas ??? 

Perbedaan perdapat merupakan suatu hal yang biasa bagi setiap anggota kelompok, karena setiap individu memiliki karakteristik atau pemikiran yang berbeda-beda, seperti halnya manusia. Manusia di ciptakan dengan wujud yang berbeda-beda, begitupun cara pandangan manusia, ada yang merah dan ada yang putih, hal ini sesuai apa yang telah kita alami. 

Contoh perbedaan pendapat di atas pun tergolong dalam salah satu gambaran dari suatu sensasi, atensi serta presepsi. Nah mari kita cari tau apa itu sensasi, atensi dan presepsi. 

Pengertian dari sensasi itu sendiri merupakan pendeteksian dini terhadap energi dari suatu keadaan lingkungan yang dapat kita rasakan dengan lima panca indra manusia atau juga di sebut sebagai "sensor". Sedangkan menurut Nur Ratih Devi A (2020) sensasi adalah rangsangan yang kita peroleh melalui panca indra. Jadi apa yang kita rasa, apa yang dilihat di hadapan kita, apa yang kita sentuh dan kita dengar saat ini merupakan sebuah sensasi. 

Contohnya dengan rasa, anggap saja saat ini kita merasakan manis karena terdapat sisa coklat yang terselip di gigi kita atau saat ini mulut kita merasakan rasa dingin dan lain-lain, nah itu juga merupakan sebuah sensasi. Contoh yang kedua yaitu apa yang kita sentuh, nah apa yang kita sentuh saat ini baik itu halus, kasar, licin dan lain-lain itu juga di sebut sebagai sensasi. Misalnya saat ini kita sedang menyentuh sesuatu yang dingin, berbentuk kubus kecil yang berada di kantong plastic. Kemudian kita menyimpulkan bahwa yang saya sentuh itu adalah sebuah es krim. Nah, dari yang kita simpulkan bahwa di sentuh adalah es krim itu di sebut dengan sebuah persepsi. 

Pengertian dari Persepsi itu sendiri merupakan pemaknaan dari rangsangan yang di terima oleh panca indra. Jadi apa yang telah kita lihat tadi kemudian kita dapat menyimpulkan bahwa yang kita sentuh adalah es krim, oh ini es krim, oh jadi begitu dan lain sebagainya. Seperti halnya anak kecil yang sebelum nya mengetahui bahwa isi buah naga berwarna putih, kemudian suatu saat anak kecil di ajak ke pasar oleh sang ayah untuk membeli buah naga dan ternyata isi buah naga ini berwarna unggu, sehingga anak ini berpresepsi bahwa isi buah naga tidak hanya berwarna putih saja akan tetapi ada juga yang ber warna ungu. Jadi sesuatu yang sudah kita presepsi ketika melihat sesuatu yang sama kita akan me-recall kembali untuk mempersepsikan hal tersebut. Perjalanan dari sensasi menuju presepsi ini di sebut dengan tranduksi.

Sedangkan pengertian Atensi sendiri memilki arti yaitu suatu perhatian, yang mana dapat di jelaskan bahwa atensi adalah kemampuan seseorang untuk memusatkan perhatiannya terhadap suatu objek. Atensi memilki 4 pembagian: Selective Attention, Attention Capture, Distraction Dan Divided Attention, untuk lebih lanjutnya penjelasannya sebagai berikut:  

1. Selective Attention 

Suatu Atensi yang mengabaikan objek lain untuk lebih focus (afektif) terhadap hal-hal tertentu saja. Seperti hal nya saat ini, dari apa yang kita lihat sekarang, kita melihat serta membaca tulisan di layar HP anda dan mengabaikan objek yang ada di sekitar kita, seperti mengabaikan suara-suara ayam, atau mungkin sedang mengabaikan suara televisi hal ini di sebut dengan "Selective Attention". 

2. Attentional Capture

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun