#dirumah aja
Tidak lain imbauan ini muncul seiring dengan munculnya wabah penyakit yang biasa di sebut dengan covid 19. Hal ini menjadi salah satu berita yang banyak di bicarakan dilama tren kali ini, mulai dari media social berupa Televisi, Facebook, Instagram, Twitter, Google, hingga You tube pun orang nomor 1 di Negara kita menghimbau supaya tetap beraktifitas di rumah saja, untuk apa? Yaitu untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit virus corona. Dan menghimbau untuk menjaga kebersihan, kesehatan, menjaga jarak (tidak berkerumun) dan memakai masker apabila berada di tempat umum.
Hal yang seperti ini tergantung bagaimana masyarakat untuk menyikapi dan memanejemen dirinya (self manejement) untuk tetap beraktifitas di rumah, menjaga kebersihan dan kesehatan diri masing-masing.
Self manegement atau yang biasa di sebut dengan menejemen diri  merupakan prosedur di mana individu mengatur perilakuknya sendiri (Gantina 2011: 180), Gie (1996:95) manejemen diri adalah bagaimana setelah seseorang menetapkan tujuan hidup bagi dirinya, mengatur dan mengelola dirinya dengan sebaik-baiknya untuk tercapainya tujuan hidup.
Ada 4 Dimensi dalam memenejemen diri yaitu: pikiran, tubuh, perasaan, dan spiritual
*Pikiran: yang mana individu mampu mengendalikan pikiran, memiliki daya analisa, ingatan, kreatifitas dan presepsi yang baik. Pada pikiran ini individu berpikir, mana yang bermanfaat untuk di kerjakan dan yang tidak.
*Tubuh: dimana seseorang mampu menjaga tubuh agar tetap sehat dengan memperhatikan pola makan (diet), rutin olahraga, istirahat dan relaksasi yang cukup.
*Perasaan: ialah suatu emosi, yang mana individu dapat mengendalikan emosi, pola reaksi dan memiliki pilihan terbaik dalam setiap respon yang dapat mempengaruhi emosi.
*Spiritual: atau jasmani seeseorang yang memiliki nilai hidup, tujuan dan hasil akhir dalam lintas keyakinan dan kepercayaan.
Aspek dalam menejemen diri adalah 1. Mengontrol reaksi terhadap sebab atau pikiran dan perasaan yang memunculkan respon, 2. Pengontrolan reakasi terhadap tujuan perilaku, pikiran dan perasaan, 3. Pengubahan pikiran, perilaku, dan perasaan, dengan cara mengennal, mengeliminasi dan mengganti apa apa yang terlefleksi pada antacedents dan consequence, 4. Perubahan emosi secara langsung.
Teknik atau prosedur manejemen diri
Buku "Teori dan Teknik konseling " gantina kumalasari dkk, memaparkan tahapan prosedur pelaksanaan self manegemen
1.Monitori diri / obserfasi
Mengamati tingkah laku diri sendiri atau mencatat kegiatan yang telah dan yang akan di kerjakan
2.Evaluasi diri
Membandingkan hasil catatan tingkah laku atau kegiatan yang telah di buat dengan catatan kegiatan yang sebelumnya yang belum di buat sesuai efektifitas dan efisien program
3.Pemberian penguatan , penghapusan dan pemberian hokum.
Menguatkan hasil kegiatan yang baik, menghapus kegiatan yang tidak bermanfaat dan memberi hukuman kepada dirinya sendiri apabila tidak melaksanakan kegiatan yang telah di catatnya.