Mohon tunggu...
siti nurmaidah
siti nurmaidah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UIN MLG

Positiv thinking

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Social Emotional Learning (SEL) sebagai Dasar Pendidikan Karakter

10 April 2020   00:40 Diperbarui: 10 April 2020   00:38 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penakut, pemberani, pemalas, rajin, cengeng, pemalu, suka pamer, cari perhatian, periang, pemarah, pendendam, dan lain sebagainya.

Dari kata-kata yang telah di sebut tadi merupakan suatu ciri karakter atau emosi yang di miliki oleh masing-masing individu, aspek emosi dan sosial ini menghalangi perilaku terhadap dirinya, orang lain dan lingkungannya. Maka perilaku seperti apa yang harus di capai untuk mewujudkan perilaku yang baik?.

Untuk mewujudkan perilaku yang baik, perlu di tanamkan pembelajaran sosial emosional (Social emosional learning) sejak dini, yang mana pembelajaran sosial emosional merupakan proses pengembangan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang di perlukan untuk memperoleh kompetensi sosial dan emosi sebagai modal untuk melibatkan dengan orang lain dan lingkungan sekitar.

Menurut CASEL pembelajaran sosial emosional (SEL) adalah adalah proses memperoleh dan secara efektif menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali dan mengelola emosi; mengembangkan kepedulian terhadap lainnya; membuat keputusan yang bertanggung jawab; menjalin hubungan positif; dan menangani situasi yang menantang dengan cakap. 

Mirip dengan cara siswa belajar keterampilan akademik, mereka belajar, berlatih, dan menerapkan keterampilan SEL dengan melakukan kegiatan positif di dalam dan di luar kelas. Keterampilan awal bahwa mereka telah belajar menjadi lebih baik, bernuansa, dan lebih terintegrasi seiring waktu untuk mengatasi situasi yang semakin kompleks yang dihadapi anak-anak dalam hal akademik, hubungan sosial, kewarganegaraan, dan kesehatan.

Pembelajaran sosial emosional dapat di buat dasar pembuatan pendidikan karakter anak usia dini. Ada lima kompetensi utama pengembangan dalam aspek sosial emosional:

1. Kesadaran diri --- Identifikasi dan pengakuan emo sendiritions, pengakuan kekuatan dalam diri dan orang lain, rasa self-efficacy, Komponen Kunci dari SEL yang Efektif dan kepercayaan diri.
2. Kesadaran sosial --- Empati, menghormati orang lain, dan mengambil perspektifing.
3. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab --- Evaluasi dan refleksi, dan pribadi dan tanggung jawab etis.
4. Manajemen diri --- Kontrol impuls, manajemen stres, kegigihan, penetapan tujuan, dan motivasi.
5. Keterampilan hubungan --- Kerja sama, membantu mencari dan menyediakan, dan komunikasi.

Kompetensi ini di kembangkan sejak dini untuk mengembangkan dan menanamkan keterampilan sosial anak, maka anak akan berimplikasi pada penilaian nya, metode seperti bermain, pemodelan, bercerita, dan lainnya tepat di gunakan untuk mengembangkan kelima kompetensi tersebut.

Jadi, untuk mengantarkan pada dasar pendidikan karakter AUD perlu yang namanya pembelajaran sosial emosional melalui penerapan lima kompetensi yang di tanamkan mulai sejak dini. 

Pembelajaran yang berbasis SEL sangat berguna untuk meningkatkan perilaku sosial dan emosional agar tercipta manusia yang berakhlak Karimah dan maju secara agamis.


Sumber: (CASEL, 2003)
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalteknodik/article/view/104&ved=2ahUKEwjx-Jn8yNvoAhVhyDgGHVu9AiIQFjABegQICxAF&usg=AOvVaw0Bbov2ldEf-KxQkKYOoP1G&cshid=1586443411883 ke

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun