Hubungan agama Islam dengan negara Indonesia dalam sejarah.
Agama Islam mempunyai peran sangat penting dalam sejarah berdirinya negara Indonesia. Yaitu tokoh-tokoh  yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang meliputi: syaikhona Kholil Bangkalan, KH ma'sum, KH Abdul Wahhab Hasbullah, KH Busyro Syamsuri. KH Hasyim Asy'ari, KH Ahmad Dahlan, para santri, Budi utomo dan dr. Soetomo dan sebagainya.
Golongan pembawa Islam ke Indonesia yaitu: golongan pedagang, mubaligh, sufi dan para wali. Sedangkan untuk penerima Islam di Indonesia adalah: golongan raja dan bangsawan, golongan masyarakat daerah pesisir, dan masyarakat pedalaman lewat para wali. Yang biasa di sebut dengan wali songo. Di luar Jawa juga terdapat penyebar agama Islam, seperti Datuk RI bandang, Datuk Sulaiman dan tuan tunggang RI padangan.
Dari pembawa dan penerimaan agama Islam di Indonesia tadi, kemudian negara Indonesia memiliki hubungan yang sangat erat dengan agama Islam. Di mulai dari adat, budaya, para tokoh, kerajaan, dan masih banyak lagi keterkaitan Indonesia dengan agama Islam. Kemudian bermunculan perselisihan dari manakah Islam masuk ke Indonesia, ada yang berpendapat Islam masuk ke Indonesia, ada yang berasal pendapat Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat, ada juga yang di tandai dengan batu nisan Fatimah binti Maimun (gresik) dan kerajaan perlak, samudra pasai.
Agam Islam adalah agama terakhir yang di bawah oleh nabi Muhammad Saw. Alquran dan hadist sebagai pedoman hidup, yang di dalamnya terdapat hukum hukum Islam, ketatanegaraan, toleransi, keadilan, persatuan bela negara, ajaran yang sudah lengkap yang di terapkan dalam suatu negara.