Mohon tunggu...
Sosbud

Peran Sahabat Kartini terhadap Kehidupannya

23 April 2019   02:07 Diperbarui: 23 April 2019   02:18 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 saudara yang terdiri atas saudara kandung dan saudara tiri. Ayahnya bernama R.M. Sosroningrat seorang bangsawan yang menjabat sebagai bupati jepara menyekolahkan Kartini di ELS (Europese Lagere School) atau sekolah tingkat SD di Jepara yang mayoritas adalah anak pejabat Hindia-belanda.

Diceritakan pada salah satu suratnya, Agustus tahun 1990 kepada Ny. Abendanon, di sela-sela proses belajarnya, Kartini sedang mengobrol dengan temannya, Letry.

Kartini : "Hei Lestry, kamu lagi baca buku apa ? Ceritain dong !

Lestry : "Ini loh, aku baca buku Perancis. Gue kan mau masuk Sekolah keguruan di Belanda."

Kartini : "Ooh begitu ya.."

Lestry : "Kalau kamu ni, kamu mau jadi apa kelak ?

Kartini mendadak bingung mendapat pertanyaan seperti itu, yang selama ini belum pernah dibayangkan oleh kartini. Karena sebelumnya kartini hanyalah seorang anak yang senang belajar dan bermain di sekolah tanpa memikirkan masa depannya. Sesampainya di rumah, kartini menanyakan hal itu kepada ayahnya dan beliau menjawab dengan singkatnya "Ya tentu menjadi Raden Ayu".

Menurut KBBI, Raden ayu adalah gelar wanita kebangsaan yang telah bersuami. Dari jawaban sang ayah, keinginan kartini untuk meneruskan sekolah harus terhenti dengan adanya adat jawa yang mengharuskan wanita yang telah berusia 12 tahun tinggal di rumah untuk dipingit. Walaupun demikian di dalam kamar, Kartini tetap belajar dengan membaca koran, majalah, buku lainnnya dan juga mengenai pola pikir wanita-wanita di negeri Barat.

Kartini sempat memasang iklan yang dimuat pada edisi 15 Maret 1899 di De Holandsche Lelie yang bertuliskan "Raden Ajeng Kartini, putri Bupati Jepara ingin berkenalan dengan seorang teman pena wanita untuk saling surat-menyurat. 

Teman yang merupakan seorang gadis Belanda yang umurnya sebaya dengan saya dan mempunyai banyak perhatian terhadap zaman modern dan perubahan-perubahan demokrasi yang sedang berkembang di Eropa." Sosok stella akhirnya menjadi sahabat pena kartini yang memiliki spesifikasi seperti kartini, dia adalah orang yang sosialis, idealis, dan merupakan pemerhati wanita di Eropa.

RA Kartini sangat supel dalam bergaul, dihormati banyak orang karena ia sangat ramah dan sopan terhadap orang lain. RA Kartini juga mempunyai teman wanita Belanda yakni Rosa Abendanon dan Estelle "Stella" Zaehandelaar yang mendukung pemikiran-pemikiran RA Kartini melalui surat yang di tulisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun