 Esensialisme ialah suatu aliran filsafat yang berpandangan bahwa mereka memiliki keinginan agar manusia kembali pada kebudayaan lama. Esensialisme juga beranggapan bahwa kebudayaan lama sangat memberikan pengalaman-pengalaman besar terhadap manusia. Kebudayaan lama itu sendiri ialah kebudayaan yang ada sejak adanya peradaban manusia.Â
Dalam dunia pendidikan esensialisme memandang Pendidikan harus mampu berpijak pada nilai-nilai yang memiliki suatu kejelasan dan tahan lama sehingga mampu menumbuhkan kestabilan dan arah pendidikan yang jelas. Pandangan esensialisme mengenai pendidikan yang diutarakan ialah pendidikan yang bersifat simplikatif, selektif, dan umum dengan maksud dapat memberikan sebuah gambaran mengenai bagian utama dari esensialisme.
Tokoh-tokoh aliran esensialisme yakni William C Bagley yang merupakan salah satu guru besar di universitas Columbia yang menyumbangkan pandangannya bahwa ciri dari Esensialisme salah satunya merupakan minat-minat yang tumbuh dengan kuat dan tahan lama yang berawal dari pelajaran-pelajaran awal.
Thomas Briggs, Fredrick Breed, Iscal L kendel yang membentuk sebuah lembaga yang dikenal dengan "The esensialist comite for the advencement of American education" dalam pandangannya mereka memiliki keyakinan atau pandangan bahwa sekolah mempunyai fungsi untuk mewariskan serta menyampaikan budaya dan sejarah bagi para pemuda saat ini terutama di bangku sekolah itu sendiri.Â
